SOLOK – Kota Solok goncang, pasien positif Covid-19 bertambah dua orang yakni orang kontak erat dengan pasien 02 Kota Solok, SP pelayaan toko di lantai II Pasar Raya yang sefdang diisolasi di BBP Padang.
Penambahan tersebut berdasarkan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso atas pengambilan swab terhadap kontak erat dengan pasien positif 02 Kota Solok sebanyak 39 orang pada hari minggu 21 Juni 2020.
“Laporan yang didapatkan tim laboratorium, dari 39 sample swab yang dikirim berdasarkan hasil tracing survailance, dinyatakan terkonfirmasi positif sebanyak dua orang, yakni ibu dan Adik pasien positif 02, Y (46) dan WA (8),” ujar Sekretaris Gugu Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Drs.H.Syaiful A.
Dikatakan H.Syaiful A yang juuga Sekdako Solok, saat ini ibu dan adi pasien positif 02 sejak terkonfirmasi positif telah diisolasi di Posko Covid- 19 Banda Panduang, Kota Solok (banguan baru RSUD Kota Solok).
Dalam upaya lebih lanjut, tim surveylans gugus tugas hari ini langsung memperdalam proses tracing terhadap pasien positif 03 dan 04 terutama di lingkungan tempat tinggalnya.
Sementara itu, dengan telah keluar hasil 37 swab sample yang termasuk di dalamnya tenaga kesehatan Puskesmas Tanah Garam dan rekan kerja serta bos tempat pasien positif 02 bekerja. Gugus tugas berencana akan mengaktifkan operasional Puskesmas Tanah Garam dan toko tempat pasien 02 bekerja.
Bertambahnya kasus positif pasien 03 dan 04 ini, sudah tentu menambah akumulasi pasien positif Kota Solok menjadi empat orang. Satu orang warga Komplek salah satu perumahan di Gelanggan Batuang Kelurahan Nan Balimo, sudah sebuh dengan cepat selama isolasi. (wan/oky)
