Pasien Meninggal Bertambah, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Yutiardi Rifai

PARIK MALINTANG – Pasien meninggal karena terpapar Corona Virus Disease (Covid-19) di Padang Pariaman terus bertambah. Tadinya 18, Selasa (3/11), sudah menjadi 19 orang. Namun demikian, tingkat penyerbarannya pada beberapa hari terakhir terlihat menurun.

“Mudah-mudahan, ya, kita berharap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokoler kesehatan, mata rantai penyebaran virus corona ini bisa terputus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Yutiardi Rivai.

Yutiardi, Rabu (4/11) siang, menyebutkan, jumlah masyarakat Padang Pariaman yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Selasa (3/11) sore telah mencapai 588 orang dan sudah sembuh 413 orang.

“Kemarin juga ada yang meninggal satu orang, yaitu seorang laki-laki berinisial N, umur 60 tahun, warga Simpang Balai Kamih, Nagari Kapalo Hilalang, Kayutanam. Berarti, dengan adanya penambahan satu orang, jumlah yang meninggal karena virus corona sidah 19 orang,” ungkap Yutiardi.

Bila dikurangi dengan jumlah pasien yang sembuh dan yang meninggal, berarti masih ada 154 orang yang sedang dikarantina. Dua puluh empat orang diantaranya dikarantina di rumah sakit. Kemudian 87 orang menjalani isolasi mandiri dan 43 orang lagi isolasi Pemda.

Kadiskes Padang Pariaman, Yutiardi, kembali mengajak masyarakat untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dan, atau membudayakan 3M. Yaitu memakai masker, sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga jarak dengan sesama.

“Mari kita perketat penerapan Protokol Ksehatan. Yakinlah, bahwa dengan membudayakan 3M, kita bisa mencegah penyebaran virus corona. Virus yang sudah mewabah di banyak negara ini harus kita perangi bersama,” tukas Yutiardi. (darmansyah)