Solok  

Pasien Covid-19 Meninggal, RSUD Arosuka Sementara Ditutup

Juru bicara (Jubir) Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam.

AROSUKA – Pasca adanyanya pasien covid-19 yang meninggal, Pemerintah Kabupaten Solok menutup sementara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka.

“Kita tutup sementara pelayanan dari unit gawat darurat, rawat inap hingga rawat jalan RSUD Arosuka mulai hari ini,” kata Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Solok, Syofiar Syam, Sabtu (16/5/2020). Untuk sementara, pasien dipindahkan ke RSUD M Natsir dan RST Solok.

RSUD Arosuka disterilkan dengan menyemprotkan disinfektan. Jika sudah dianggap steril, RSUD akan dibuka kembali.

Selain menutup rumah sakit, juga dilakukan tes swab terhadap 31 tenaga medis yang kontak lansung dengan pasien.

Seorang warga Nagari Koto Baru Kec. Kubung, akhirnya menambah daftar warga yang positif terinfeksi Covid 19 di Kabupaten Solok.

BI (69), awalnya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dinyatakan positif terjangkit Corona Virus Disease 19 (Covid-19) setelah hasil tes swab Labor Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang (FK Unand), Jumat (15/5/2020) keluar.

Syofiar Syam menyebutkan, setelah sebelumnya dilakukan rapid tes, BI, pensiunan Pemda Kota Solok itu, meninggal pada Kamis (14/5/2020) dan dikuburkan di pandam pekuburan keluarga.

“Prosesi penguburan jenazah memakai perlengkapan APD seadanya, tapi masih ada yang tidak, ” kata Syofiar Syam.

Dijelaskan Jubir Covid 19 yang juga kabag Humas Pemkab Solok itu, pasien pernah dirawat di RS M Natsir Kota Solok, Semen Padang Hospital (SPH) dan terakhir di RSUD Arosuka, Kabupaten Solok. Sebelumnya, BI juga pernah menjalani rapid test di RS M Natsir dan SPH, dengan hasil kedua tes menunjukkan negatif.

“ Hari ini (Sabtu-red), tim gugus tugas Kabupaten Solok akan dilakukan tracking terhadap yang melakukan kontak erat langsung dengan BI, termasuk melakukan pengambilan sampel swab,” ucap Syofiar Syam

Dijelaskan, dengan adanya tambahan satu pasien positif ini, daftar warga Kabupaten Solok sudah tujuh orang positif Covid-19. Rinciannya, lima pasien positif asal Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin dan satu pasien positif asal Nagari Bukik Kanduang, Kecamatan X Koto Diateh. Dari jumlah itu, dua meninggal, tiga sudah sembuh, satu dirawat di Semen Padang Hospital dan satu orang menjalani isolasi mandiri di rumah.(rusmel)