Solok  

Pasien Covid-19 di Kota Solok Meninggal

SOLOK – Innalillahi wainnailaihi rojiun, Kota Solok berduka. Setelah H. Syukri Suib ayahanda H. Nofi Candra mantan anggota DPD RI, menyusul pula pada malam tadi salah seorang pasien yang isolasi di RST Solok an. Ny. S, usia 66 tahun, warga Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.

“Kabar duka khusus bagi pasien covid-19 dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 18.10 WIB (Pasien 1568), almarhumah masuk rumah sakit 18 juli lalu dengan nafas sesak, suhu 39, penurunan kesadaran dan memiliki komorbid diabetes yang dinyatakan positif cvid-19 hari ini dari hasil pemeriksaan sampel ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang,”info Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui Sekretarisnya, H. Syaiful A, Rabu (21/7).

Atas nama Pemerintah Kota dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan ucapan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan semoga almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah serta keluarga besar yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

“Kami pun tidak bosan-bosannya mengajak kita semua untuk tetap menerapkan prokes ketat 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengikuti vaksinasi.

Dari penambahan hari in mengubah komposisi kasus di Kota Solok menjadi,1568 orang, sembuh 1.286 orang , isolasi di RST lima orang, di RSUD M Natsir sembilan orang, mandiri 232 orang dan meninggal 36 orang. 209/524