Agam  

Pasca Putus Jalan Padang-Bukittinggi, Silakan Lewat Kelok 44 , Hanya Roda 2 dan 4 Yang Tonase Berat Dilarang.

LUBUK BASUNG .- Pasca putus hubungan lalu lintas Bukittinggi Padang via Padang Panjang, akibat banjir longsor lahar dingin gunung Merapi dan Singgalang, maka jalur alternatif lewat Ngarai Sianok Panta terus kelok 44 Maninjau dan Lubuk Basung.
Tentu saja jalur alternatif itu akan ramai dilewati kendaraan baik dari arah Bukittinggi maupun dari arah Padang dan Pariaman. Untuk antisipasi itu Pemda Agam dibawah pimpinan Sekda Edi Busti menggelar rapat mendadak dengan unsur Muspida dan OPD terkait di Lubuk Basung pagi tadi Minggu (12/5) di ruang kerjanya.
“Barusan selesai rapat dipimpin pak Sekda, pesertanya dari Dandim 0304 Agam dan Polres Agam. Kami membicarakan kesiapan dan antisipasi pemakaian jalur alternatif kelok 44 pasca rusaknya jalur Padang Panjang akibat banjir semalam” kata Syatria, Kadis Kominfo siang ini.
Dalam itu Syatria, dibahas kesiapan siagaan Pemkab Agam ketika jalur lalu lintas Bukittinggi Padang melewati Maninjau dan kelok 44. “Satu satunya jalur hanyalah lewat Panta, telah memutuskan kesiapan kita untuk mengantisipasi dan pelayanan penggunanan wilayah Agam untuk jalur transportasi alternatif ini ” ujarnya.
Rapat memutuskan hal penting yaitu pemakaian jalan dibatasi hanya untuk pengendara roda dua dan empat. “Usul dari pihak kepolisian lalu lintas, berkenaan dengan kondisi jalan yang banyak labil dan rawan, maka tonasi kendaraan dibatasi, yang tonase berat dilarang.” kata Syatria Keputusan ini sudah langsung ditindak lanjuti oleh Kadis Perhubungan. Kepala Dinas Perhubungan Agam Andrinaldi di tanya mengatakan telah siap melakukan tindakan antisipasi. “Saat ini jalur kelok 44 sedang ramai dan padat. Rambu rambu sudah kita pasang dan di titik rawan petugas sudah kita tempatkan ” kata Andrinaldi.
Sesuai putusan rapat, maka kendaraan yang boleh melewati jalur Ngarai Sianok, Panta dan Kelok 44 saat ini hanya kendaraan roda dua dan empat. ” Yang bisa lewat jalur kelok 44 yang roda 2 dan roda 4″ katanya.
Kadis Perhubungan ini juga menghimbau agar penggunaan jalan lewat kelok 44 agar berhati hati dan menghindari kecelakaan. “Kita himbau pengguna jalan agar sabar dan hati hati” ujarnya. (M.K)