Pasca Delapan Pegawai Lapas Positif Corona, Gugus Tugas Covid-19 Sijunjung Kerja Ekstra

Ilustrasi hasil tes positif virus corona. (Ist)

Sijunjung – Jebolnya Kabupaten Sijunjung sebagai zona hijau covid-19, menyusul delapan pegawai Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung, termasuk Ka Lapas, ditemukan positif, membuat petugas Gugus Tugas Penanggulangan Peneybaran Covid-19, bekerja ekstra ketat melakukan tracking terhadap siapa saja yang kontak langsung dengan pasien tersebut.

Sejak diumumkan ada delapan pegawai Lapas yang positif, Rabu (27/5) secara maraton petugas gugus langsung melakukan Swab terhadap siapa saja yang berhubungan dan kontak langsung dengan delapan pegawai lapas itu. Dihari pertama, 253 warga binaan dan 14 anggota Polres Sijunjung, langsung di Swab.

Sebelumnya Rizal Efendi, Kadis Kominfo, sekaligus juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran Covid-19, Sijunjung, menyebutkan bahwa sampai sore Kamis (28/5) tercatat 420 telah diambil Swab oleh petugas Dinas Kesehatan.

Sementata dokter penanggung jawab Laboratorium Klinis Labkesda, Kabupaten Sijunjung, sekaligus dokter Gugus Tugus covid-19, dr. Dian Kumala, Jumat (29/5) secara rinci menjelaskan swab mulai Rabu (27/5) 258 sampel di lapas, dilanjutkan Kamis (28/5) 155 orang di SKB Muaro Sijunjung dan tujuh orang di RSUD Sijunjung. Sedangkan Jumat (29/5) 38 orang di Kejaksaan dan di Dinkes 12 orang.

Untuk kelanjutan Swab berikutnya, Dian Kumala, menyebutkan untuk sementara menunggu hasil swab yang sudah dilakukan. Sementara yang sudah di swab, ada yang diisolasikan di SKB Muaro Sijunjung dan ada yang isolasi mandiri. “Kita tunggu hasil yang kemaren pak, baru bisa dipastikan swab selanjutnya,” terang Dian.

Petugas Lapas yang dikarantinakan ke Padang, lima orang laki laki diinapkan di BKPSDM, dua perempuan di Balai Diklat Pertanian, sementara Kalapas Bistok Oloan Situngkar, Amd. IP. SH, dirawat di RSUD Rasidin, Sungai Sapieh, Padang. (Fl)