Pasar Lubuak Aluang Membara, Ratusan Kedai Terbakar

Pasar Lubuak Aluang terbakar. Kerugian diperkirakan miliaran rupiah. (damanhuri)
PARIK MALINTANG – Pasar Lubuk Alung terbakar. Ratusan kedai yang sebagian besarnya dari kayu itu hangus jadi abu. Kejadian sekira pukul 21.00 Wib, Kamis (11/7) menyisakan miliaran kerugian. Puluhan mobil pemadam yang tiba dari daerah tetangga, seperti Agam, Bukittinggi, Tanah Datar, Kota Pariaman dan pemadam Padang Pariaman sendiri berjibaku menjinakkan besarnya kobaran api yang menjalar hampir ke semua kedai dalam pasar tersebut.
Menurut cerita banyak orang di lokasi kejadian, api berasl di kedai sate di dalam atau tepat di depan stasiun Lubuk Alung. “Awalnya api itu kecil saja. Tahu-tahu saja banyak orang mulai heboh akibat api yang kecil itu menyambar ke kedai lain dan terus hingga menghanguskan banyak kedai,” kata Yardi, staf Walinagari Lubuk Alung yang melihat langsung kejadian itu.
Hingga pukul 22.30 Wib api masih hangat dan terus membakar apa yang bisa dibakarnya. Arus utama Padang – Bukittinggi sejak kejadian itu jadi macet. Begitu juga arah ke utara, lintas Lubuk Alung – Pariaman juga tak kalah sempit, dan menghabat arus lalu lintas.
Mailon Maneza, Sekretaris Pasar Lubuk Alung menyebutkan, bahwa pertama kali yang melihat api itu adalah tukang sapu alias petugas kebersihan. Sebab, pukul 21.00 Wib itu biasanya tukang sapu memulai kegiatanya membersihkan pasar.
“Tukang sapu melihat dari salah satu tempat salon. Di tempat salon itu mulanya dan merembes ke seluruh pasar. Entah api apa juga belum ada kepastiannya,” kata Mailon.
Katanya, total kedai yang hangus ada 100 an, baik kedai bangunan permanen maunpun kedai yang terbuat dari kayu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas itu.
Dinas`Satpol PP dan jajaran Polres Padang Pariaman yang ada di lokasi belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu. “Ini kejadian luar biasa. Dari berbagai belahan mobil pemadam datang. Kita belum bisa memastikan penyebanya,” kata Edison, Sekretaris Dinas Pol PP dan Damkar Padang Pariaman. (damanhuri/dharmansyah)