Pasaman Raih Plakat dan Piagam Opini WTP 7 Kali Berturut-turut

Menteri Keuangan RI melalui kepala KPPN Lubuk Sikaping, Suparmin menyerahkan Plakat dan Piagam opin Wajar Tanpa Pengecualiani (WTP) kepada bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis.(Hendra)

LUBUK SIKAPING – Menteri Keuangan RI melalui kepala KPPN Lubuk Sikaping, Suparmin menyerahkan Plakat dan Piagam opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis di Balairong Pusako Anak Nagari Lubuk Sikaping, Senin (26/10).

Laporan keuangan Pemerintah Daerah telah diaudit oleh BPK-RI dan menghasilkan opini WTP, opini WTP yang diberikan BPK-RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pasaman sudah 7 kali diterima berturut-turut mulai dari Tahun 2013.

“Penilaian opini WTP perlu perjuangan yang serius Pemerintah Daerah karena opini WTP merupakan opini tertinggi atas laporan keuangan pemda yang dinilai transparan dan akuntabel” kata kepala KPPN Lubuk Sikaping, Suparmin

Disebutkan Suparmin, penghargaan yang diperoleh oleh Pemerintah Daerah Pasaman berupa Piagam dan Plakat dari Kementerian Keuangan RI karena telah berhasil 7 kali berturut-turut meraih opini WTP. Penghargaan Plakat hanya diberikan apabila telah mencapai 5 kali berturut turut memperoleh opini WTP atas pemeriksaan LKPD.

Sementara itu, Bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis mengatakan bahwa perolehan opini WTP dari BPK RI merupakan hasil kerja keras SKPD dilingkungan Pemerintah Daerah Pasaman. Opini WTP yang dicapai pada LKPD tahun 2019 merupakan bukti nyata pengelolaan keuangan daerah yang berkualitas sehingga patut mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Yusuf Lubis berharap penghargaan ini mampu mendorong segenap unsur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk senantiasa membudayakan prilaku positif, disiplin, taat hukum dan menjauhkan diri dari kemungkinan tindak korupsi sekecil apapun.

Usai acara kepala Badan Keuangan Daerah Pasaman, M.Roni menyampaikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Kemenkeu RI atas pencapaian WTP Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 7 kali berturut-turut oleh Pemkab Pasaman sejak tahun 2013 lalu.(Hendra)