Pariwisata Kini Jadi Penggerak Ekonomi Baru di Sumbar

PADANG-Bidang perekonomian Sumatera Barat, selama ini ditopang sektor pertanian, industri pengolahan dan perdagangan. Ke depan sektor pariwisata dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Untuk bisa menjadikan pariwisata sebagai sumber ekonomi baru dibutuhkan sejumlah upaya, sehingga angka kunjungan wisatawan terus meningkat dengan mengoptimalkan daya tarik objek wisata,” kata Kepala Dinas Priwisata Sumbar, Novrial, pada wartawan di ruang kerjanya Jumat (31/1).

Berdasarkan data di Dinas Pariwisata Sumbar, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat pada 2018 diperkirakan mencapai 8,1 juta orang. Angka atau mengalami penambahan tipis dari target 8 juta orang. Dari 8,1 juta wisatawan tersebut terdiri atas 8.073.070 orang wisatawan nusantara dan 57.638 orang wisatawan mancanegara.

“Perhitungan jumlah wisman dan wisnu 2019 masih dalam proses perhitungan dari kab/kota, namun melihat angka pada November 2019, diperkirakan wisman bisa mencapai lebih kurang 57.000. Sedangkan wisnu bisa mencapai lebih kurang 8.000.000 orang,” terangnya.

Untuk tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan ditargetkan 9 juta orang. Jumlah itu diyakini tercapai dengan banyaknya iven di 2020 ini. Promosi iven yang sudah diagendakan, mulai digencarkan melalui sales mission langsung di pasar potensial seperti Malaysia dan Singapura, media sosial dan lainnya.

“Untuk wisnu kita akan konsentrasi optimalisasi MICE melalui surat gubernur ke kementerian/ lembaga dan organisasi profesi, promosi ke perantau, dan promosi event nasional penastani, MTQ, harganas, dan lainnya”, pungkasnya. (rahmat)