Pariaman Mulai Selenggarakan Pesantren Ramadhan

PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman melaksanakan pesantren ramadhan untuk siswa-siswi SD, SMP dan sederjat, mulai dari tanggal 27 Maret sampai 17 April 2023. Pembukaan pesantren ramadhan ini dilakukan secara resmi oleh Walikota Pariaman Genius Umar, di Masjid Raya Karan Aur, Senin (27/3).

Walikota mengatakan pesantren ramadan adalah salah satu kegiatan yang selalu kita lakukan setiap bulan ramadan untuk para pelajar di Kota Pariaman. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman para pelajar terhadap agama islam, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pemko Pariaman melaksanakan pesantren ramadan tingkat SD dan SMP selama 3 Minggu, dimulai 27 Maret 2023 sampai 17 April 2023. Pesantren dilaksanakan dibeberapa tempat, mesjid, mushalla dan sekolah masing – masing.

“Pelaksanaan pesantren ini kita kembalikan kesekolah masing – masing, yang penting para pelajar nyaman saat mengikuti kegiatan dan materi yang diberikan dapat dipahami. Untuk SD kita tidak melibatkan semua kelas, pesantren hanya diikuti oleh siswa kelas 4, 5 dan 6 , namun kita juga meminta kepada guru agama agar memberikan tugas – tugas ringan yang bisa dikumpulkan dua kali seminggu. Sementara untuk tingkat SMP akan diikuti oleh seluruh pelajar,” tambahnya.

Kegiatan pesantren ramadhan adalah sebuah kegiatan untuk membentuk kepribadian, penanaman nilai-nilai religi dan memberikan kesadaran bahwa pendidikan agama merupakan kebutuhan bagi setiap muslim. Acara pesantren ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti ceramah agama, hafalan ayat suci, tadarus Al-Quran, sholat berjamaah, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.

“Semoga saja kegiatan pesantren ramadhan ini dapat memberikan dampak positif kepada seluruh pelajar se Kota Pariaman, dapat memiliki sikap dan perilaku mulia sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad saw, mengimani dan menjalankan syariat Islam dalam setiap sendi kehidupan, mengamalkan ibadah-ibadah baik ibadah wajib maupan sunah, memiliki sikap hormat terhadap orang tua dan guru serta yang paling penting tidak gampang terpengaruh pada perkembangan zaman, “ tutupnya. (agus)