Pariaman Dianugerahi Penghargaan PWA dari Pemrov Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan prayitno memberikan penghargaan PWA 2020 kepada Pemko Pariaman yang diterima Pj. Sekdako Ahmad Zakri.

Pariaman – Kota Pariaman raih penghargaan Peduli Wisata Awards (PWA) 2020 kategori the best performance dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat.

Penghargaan PWA tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno kepada Pj Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Ahmad Zakri didampingi Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Kusmadia Masri, Kamis (19/11) di Auditorium Gubernur Sumatera Barat.

PWA yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat ini merupakan bentuk apresiasi kepada kepala daerah kabupaten atau kota se-Sumatera Barat yang telah berkomitmen tinggi dalam kemajuan pariwisata di daerahnya masing-masing.

Dalam ajang PWA ini, ada delapan aspek yang menjadi penilaian yaitu tata pamong, ekonomi pariwisata, promosi, ekonomi kreatif, wisata halal, lingkungan hidup dan new normal.

“Kami mengucapkan terimakasih atas penghargaan PWA ini yang diberikan kepada Kota Pariaman, penghargaan ini dapat diraih tentunya tidak terlepas peranan dari seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi dan bekerja keras untuk mendapatkan penghargaan ini “, ujar Ahmad Zakri.

Ahmad Zakri menambahkan, Pemerintah Kota Pariaman akan terus berbenah dan menjadi lebih baik lagi dalam pengelolaan pariwisatanya, karena Kota Pariaman memiliki sejuta destinasi wisata yang memiliki potensi yang bisa dikembangkan.

Di samping penghargaan PWA, juga diberikan kepada pelaku wisata se-kabupaten atau kota berupa Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Award.

GIPI Award ini baru dilaksanakan pada tahun 2020. Dimana untuk pertama kalinya juga Kota Pariaman masuk nominator untuk kategori penggiat wisata yang di raih oleh kawasan wisata Hutan Manggrove dan untuk kategori desa wisata ini, di raih Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara .

Ajang PWA ini dilaksanakan satu kali dalam dua tahun yang dimulai sejak tahun 2016. Pada tahun 2018 lalu, Kota Tabuik juga pernah menerima penghargaan yang sama untuk kategori the best performance. (Agus)