Agam  

Pantau Kondisi Hutan Sungai Jauih, Warga Nagari Koto Gadang Anam Koto Temukan Raflesia Arnoldi

Sejumlah masyarakat Nagari Koto Gadang Kecamatan Tanjung Raya menyaksikan bunga Raflesia di kawasan hutan di daerah setempat, Sabtu (30/5). (mursyidi)

Agam – Raflesia Arnoldi ditemukan mekar di hutan Sungai Jauih, Nagari Koto Gadang Anam Koto, Kecamatan Tanjung Raya. Bunga tersebut ditemukan Adrian (40) warga Lambah, Nagari Koto Gadang Anam Koto.

Adrian menemukan bunga ini dalam keadaan mekar saat memantau kondisi hutan di hutan Sungai Jauih di daerah tersebut, Kamis (28/5).

Lokasi bunga tersebut tumbuh sekitar 2 jam perjalanan dari perkampungan Nagari Koto Gadang menuju hutan.

“Bunga tersebut ditemukan bersama 14 orang teman lainnya saat memantau kondisi hutan,” kata Adrian, Sabtu (30/5).

Setelah itu, pihaknya langsung memberitahukan temuan itu ke warga sekitar dan kemudian Tim Satgas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Nagari Koto Gadang Anam Koto dan warga dengan jumlah 20 orang kembali melihat bunga tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Tokoh masyarakat Koto Gadang Anam Koto, Gusmardi mengatakan, lokasi tumbuhnya bunga tersebut akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata, karena di lokasi di lokasi berdekatan juga terdapat air terjun dengan jarak sekitar 1,5 kilometer.

“Dalam hal ini pemerintah nagari telah memprogramkan pengembangan agro wisata ke rancangan program jangka menengah dan sedang dievaluasi oleh pemerintah kecamatan,” katanya.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra merespon positif langkah yang dilakukan masyarakat setempat, dan pihaknya akan ke lokasi bunga pada Selasa (2/6) mendatang.

“Kita ke lokasi untuk melakukan penelitian apakah masih ada knop di sekitar lokasi dan mengukur diameter bunga itu,” katanya.

Bahkan BKSDA juga akan memasang papan informasi dan membuat pagar pengaman, karena bunga ini dilindungi undang-undang. (210)