Pandemi, UMKM Masih Tulang Punggu Ekonomi Rakyat

JAKARTA-Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, memberikan pengantar dan membuka seminar bisnis yang diprakarsai Pengurus Pusat PKS yang membawahi wilayah Sumatera Bagian Utara.

Ia menekankan, sampai saat ini, dunia masih berjuang untuk keluar dari krisis kesehatan berupa pandemi Covid-19. Segala upaya, negara telah lakukan bertahan dan keluar dari krisis dengan segala dampaknya, termasuk dampak terhadap perekonomian dan secara tidak langsung akan menghambat pembangunan nasional Indonesia.

“Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang jelas-jelas mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat. Kemudian UMKM dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat. Selain itu UMKM juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional”, tutur Nevi.

Nevi mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM per mei 2021, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta, termasuk para pengusaha madu tentunya, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Namun, tingginya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada, apalagi di tengah pandemikseperti saat sekarang ini.

Legislator asal Sumatera Barat II ini menyampaikan, UMKM harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan elemen lainnya. Sehingga semua pihak harus mampu memberikan prioritas perhatian dalam urusan UMKM ini.

“BPJE (Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi) wilayah Sumatera bagian Utara mesti berupaya berperan aktif dalam mempertahankan dan menumbuhkembangkan wirausaha di tengah pandemik covid, salah satunya melalui seminar bisnis ini”, Kata Nevi.

Nevi berharap di kemudian hari akan banyak pelaku usaha dengan berbagai kreativitasnya di Indonesia khususnya Sumatera Bagian Utara sehingga mampu memberikan solusi dan mengeluarkan bangsa dari keterpurukan ekonomi.

“Sebagai bagian dari warga negara yang terlindungi dari berbagai payung hukum yang ada, kita semua mesti mewujudkan terciptanya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 melalui pembangunan perekonomian nasional berkelanjutan”, tutup Nevi Zuairina dalam sambutannya.(*)