Operasi Yustisi Dilakukan di Kawasan Pasar Payakumbuh

Aktivitas warga di Pasar Payakumbuh terlihat kembali menggeliat setelah diberlakukannya new normal. TNI dan Polri membantu mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di daerah itu, Rabu (10//6). (bule)

PAYAKUMBUH-Petugas Trantib Pasar tak bosan-bosannya melaksanakan himbauan penegakan disiplin protokol kesehatan kepada warga masyarakat, agar selalu menggunakan masker serta melaksanakan jaga jarak dan selalu cuci tangan dengan memakai sabun.

Hal itu diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kota Payakumbuh, khususnya kawasan Pasar Ibuh dan pusat pertokoan Kota Payakumbuh, Selasa (12/10).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Dahler, didampingi Kabid Pasar Arnel dan Kasi Trantib Afrizal, mengatakan, dengan menggandeng TNI, Polri dan Satpol PP, kegiatan operasi yustisi dan edukasi gerakan 3M ini difokuskan di pasar tradisional Ibuh. Dimana petugas menyasar para pedagang dan para pengunjung pasar, karena merupakan wilayah yang rawan. Karena kemungkinan terjadinya interaksi sosial antar warga dari berbagai wilayah berkumpul di pasar memungkinkan resiko penyebaran Covid-19 cukup tinggi.

“Untuk mengurangi resiko tersebut, hanya dengan cara disiplin melaksanakan gerakan 3M yaitu menjaga jarak, menggunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Kegiatan himbauan dan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di masa PPKM ini terus akan kami lakukan. Mengingat pandemi Covid-19 di Kota Payakumbuh belum berakhir. Kami senantiasa himbau kepada warga untuk terus waspada, jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pasar Arnel, menambahkan, memakai masker saat keluar rumah, merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Maka dari itu, mari disiplin memakai masker dan jangan berlama-lama berbelanja.

“Trantib Pasar bersama Satgas PPKM juga menggelar sosialisasi serta edukasi penanganan Covid-19 di kawasan Pasar Tradisional Ibuh ini. Edukasi dan sosialisasi yang dilakukan berupa sosialisasi penerapan protokol kesehatan serta himbauan edukasi untuk mengikuti vaksinasi kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Dan bagi yang sudah divaksin, kembali kita ingatkan bahwa walau sudah divaksin bukan jaminan untuk selamat dari paparan Covid-19, namun mesti tetap juga disiplin menerapkan prokes,” ucapnya.

Terpisah salah seorang warga, Rini yang berkunjung ke pasar Ibuh, mengapresiasi pengawasan yang dilakukan Satgas PPKM. Menurutnya, tingkat kesadaran mematuhi prokes oleh masyarakat memang sudah meningkat. Namun juga masih banyak yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. “Dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh trantip ini, merupakan langkah yang baik untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan kami sebagai pengunjung sangat mengapresiasi langkah ini dan harus tetap disiplin untuk selalu dilakukan,” sebutnya. 207