Padang  

Operasi Pasar 17-20 Februari, Bawang Putih Dijual Rp35 Ribu/Kg

PADANG – Harga bawang putih belakangan meroket harganya sejak adanya wabah virus korona di Tiongkok. Kenaikan ini sangat dirasakan oleh masyarakat dengan kenaikan bawang putih sampai 100 persen di tingkat pengecer. Tadinya Rp26 ribu/kg sekarang menjadi Rp50 ribu/kg.

“Untuk menyikapi hal ini, akan digelar operasi pasar murah khusus bawang putih dengan harga Rp35 ribu/kg di 13 kabupaten/kota,”kata Kepala Dinas Pangan Sumbar, Efendi kemarin di Padang.

Efendi ditugasi gubernur untuk mencarikan solusi terkait dengan melonjaknya harga bawang putih sehingga tidak mencekik masyarakat. Apalagi untuk kebutuhan dalam negeri, bawang putih diimpor dari China dan sekarang di China sedang heboh sehingga berdampak betul kepada harga bawang putih.

Dia bersama jajarannya kemudian menjajaki berbagai pihak termasuk Kementerian Pertanian dan Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo). Alhasil, disepakati digelar operasi pasar dengan nama bawang putih murah selama empat hari (17-20 Februari).

Pelaksanaan di hari pertama (17/2) akan dipusatkan di empat daerah yaitu Pasar Lubuk Basung (Agam), Pasar Painan dan Pasar Balaiselasa (Pessel), Pasar Kuliner (Sijunjung) dan Pasar Padang Panjang. Untuk hari kedua (18/2), dilaksanakan di halaman kantor bupati (Pasaman Barat), Pasar Piladang, Sarilamak (Limapuluh Kota), Pasar Painan dan Pasar Balaiselasa (Pessel).

Pada 19 Februari, operasi pasar bawang putih diadakan di depan gedung pusat Kebudayaan (Sawahlunto), Pasar Bawah, Aur Kuning (Bukittinggi), Sungai Tarab (Tanah Datar), depan Balaikota (Payakumbuh) dan di samping Balaikota Pariaman. Sedangkan hari terakhir (20/2), di Pasar Lubuk Alung dan Pasar Sungai Sarik (Padang Pariaman) dan Kabupaten Pasaman.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Nasrul Abit meninjau ke Pasar Raya Padang, Jumat (7/2). Khusus bawang putih, Nasrul Abit meminta agar masyarakat tidak gelisah, sebab stock masih bisa sampai Maret. (pen)