BATUSANGKAR – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di jajaran Pemkab Tanah Datar diminta agar mengetahui dengan mendata kondisi ril di lapangan tentang komoditas yang surplus ataupun mengalami kekurangan.
“Dari arahan pak Menteri, kita di daerah diminta untuk mengetahui dan mendata kondisi ril di lapangan tentang kondisi komoditas yang surplus ataupun terjadi kekurangan kebutuhan pokok saat ramadhan hingga lebaran nanti,” kata Wabup Tanah Datar Richi Aprian usai mengikuti Rakor pengendalian inflasi daerah tahun 2023 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual kemarin di aula eksekutif kantor bupati.
Dikatakan Richi, selepas memperoleh data yang akurat, maka akan dapat dilakukan langkah-langkah selanjutnya terhadap berbagai komoditi yang dihasilkan oleh para petani di Tanah Datar.
“Sekiranya minus harus ada langkah mengatasinya, dan sebaliknya jika surplus tentunya kerjasama dengan beberapa daerah lain untuk memasarkan produk hasil pertanian petani kita harus dimaksimalkan,” tandas Wabup.
Dalam arahannya Mendagri Tirto memperingati kabupaten dan kota untuk menyiasati ketersediaan beberapa komoditi pokok yang menjadi pemicu inflasi.
“Dari paparan BPS, Kementan dan beberapa kementerian lainnya, ketersediaan pangan terutama bahan pokok mencukupi. Namun, ada beberapa komoditi seperti cabe merah, beras dan daging ayam patut diwaspadai agar jangan terjadi kelangkaan dan memicu inflasi,” ungkapnya. (ydi)
