LUBUK BASUNG – Akibat hujan terus menerus, sebagian areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Jariang Lubuk Basung mengalami longsor.
Longsor yang telah berulang kali bukan saja mengakibatkan rusak lokasi TPU tapi juga membahayakan karena sekitar 5 meter saja dari lokasi terdapat tower listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet).
Anggota DPRD Agam asal Sungai Jariang Nyiak Datuak Manambun Selasa (9/1) ini meninjau lokasi TPU yang mengkhawatirkan itu.
“Kito berharap agar pemerintah daerah menyelamatkan aset. Dengan tingginya curah hujan mengakibatkan tanah TPU longsor. Diatasnya terdapat tower Sutet yg jaraknya sekitar 5 m dari bibir tebing,” katanya.
Menurut Nyiak Datuak Manambun, sudah seharusnya Pemerintahan Agam segera melakukan langkah antisipatif.
“Untuk itu kami berharap agar instansi terkait menyelamatkan nya dengan pengedaman dan pengerukan sungai Batang Lolo,” katanya.
Anggota Dewan ini lebih jauh menyebutkan bahwa kondisi TPU ini beberpaa waktu lalu sudah disampaikan secara tertulis kepada bupati Agam.
“Sabelum ini Pj Wali Nagari Sungai Jariang sudah manyurati Bupati c/q BPBD tentang kondisi TPU pada tgl 23 Desember yg lalu, sejauh ini belum ada tanggapan,” katanya.
Menurut Datuak Manambun, jika keadaan ini dibiarkan, ketika datang hujan susulan akan menambah longsor, padahal diatasnya ada tower PLN. “Ini sangat mengkhawatirkan dan tentu saja berbahaya bagi penduduk sekitar” ujarnya.
(M.Khudri)
