Nyanyian Celaka dari Kelok Sikumbang

Sebuah minibus warna putih terbalik usai terjun bebas dari jalan raya di kawasan Jorong Subarang, Nagari Batipuah Ateh, Senin (11/3). Di kawasan ini sering sekali terjadi kecelakaan tunggal.(Ist)

TANAH DATAR—Bagi pengguna rutin jalan provinsi yang menghubungkan Kubukarambie dengan Batusangkar, menyaksikan mobil-mobil terperosok ke parit, menghambur ke jurang, terbalik dengan roda ke atas, sudah jadi nyanyian rutin. Setiap pekan, pasti ada-ada saja kabar kecelakaan kendaraan bermotor di situ.

Daerah rawan kecelakaan itu dikenal dengan kawasan Kelok Sikumbang, berada di Nagari Batipuah Ateh hingga ke batas Sungai Ungkang, Nagari Sabu. Panjang ruas jalan rawan tersebut sekitar empat kilometer. Sudah beragam jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal di situ. Mesti tidak merenggut korban nyawa, tetapi kerugian material tentu tidaklah sedikit.

Peristiwa terakhir terjadi senja kemarin (Senin, 11/3/2019). Sebuah kendaraan yang dikemudian anggota polri terjun menembus pembatas jalan, hingga terbalik sampai di bawah. Rodanya sudah menghadap ke atas. Mobil minibus warna putih itu melompat dari badan jalan hingga ketingian sekitar tiga meter.

Cerita yang berkembang, sopir mengaku persis di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), setir mobilnya seakan terkunci. Tak bisa dibelokkan hingga kemudian terjun bebas. “Sekilas saya mendengar cerita korban, tiba-tiba saja dia tak bisa menguasai setir yang terasa seakan-akan terkunci,” sebut Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan yang berada di TKP.

Kendati tidak ada data pasti, namun berdasarkan pengalaman Singgalang bolak-balik di jalur ini, diperkirakan dalam lima tahun belakangan sudah puluhan kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal di kawasan tersebut. Ada mobil BPBD, mobil kapolsek, mobil pejabat Dinas Perhubungan, mobil kepala dinas, mobil kepala sekolah, truk bermuatan triplek, bis penganggut rombongan anak sekolah berwisata ke Sumbar, dan lain-lain. Anehnya, setiap kejadian tidak ada korban jiwa.

Mak Basa (51), warga Jorong Subarang Nagari Batipuah Ateh, kawasan tersebut memang rawan kecelakaan. Selain kondisi jalan yang licin, menanjak dan banyak tikungan, pagar pengaman dan penerangan jalan juga terbilang minim. “Sudah banyak kendaraan yang celaka di sini,” ujarnya.

Cerita mistis pun beredar dari mulut ke mulut terkait peristiwa di Kelok Sikumbang. Tapi umumnya pengemudi yang pernah mengalami masalah di kawasan ini mengaku, sesaat sebelum kejadian pikiran mereka terasa kosong dan setir mobil seakan-akan terkunci.

Apapun penyebabnya, instansi terkait sepatutnya melakukan kajian mendalam, ada apa sesungguhnya di Kelok Sikumbang itu? (Musriadi Musanif)