Normalisasi Aliran Sungai, JKA Desak Pemda Segera Ajukan Permohonan 

PARIK MALINTANG – Masyarakat Nagari Sikucua Tangah, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padang Pariaman mengeluhkan nasibnya kepada John Kenedy Azis, ketika Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar itu datang meninjau daerah mereka yang terkena banjir, Senin lalu.

Sebelumnya Walinagari Sikucua Tangah, Edwarman, menyampaikan, banjir bandang yang sekitar dua pekan lalu telah mendatangkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat. Paling tidak ada dua rumah yang nyaris roboh. Di samping juga kerusakan puluan hektar lahan pertanian dan putusnya sebuah jembatan.

Selain jembatan, banjir menjelang senja itu juga menghanyutkan delapan ekor ternak (kerbau) milik masyarakat.

“Jadi cukup banyaklah kerugian yang kita alami,” aku Edwarman.

Melalui John Kenedy Azis, Edwarman memohon kepada pemerintah pusat agar dapat mengalokasikan dananya ke Sikucua Tangah untuk menormalisasi sejumlah aliran sungai yang kini sering berpindah-pindah. Salah satunya yaitu Batang Nareh.

Walinagari yang turut didampingi sejumlah pemuka masyarakat pun meminta John Kenedy Azis agar dapat memperjuangkan dana buat perbaikan infrastruktur, sepert jalan dan jembatan yang juga rusak akibat banjir.

“Jika jalan dan jembatan itu tidak diperbaiki, ekonomi masyarakat kami bisa hancur, Pak,” ujar Edwarman.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh masyarakat dan waliangari, John Kenedy Azis pun meminta pemerintah daerah supaya segera mengirimkan proposal untuk normalisasi itu ke Kementerian PUPR atau ke BNPB.

“Dan, tolong pula ditembuskan kepada saya,” ujarnya.

“Sekarang kami sedang dalam membahas APBN 2019. Jika proposalnya cepat diajukan, mudah-mudahan normalisasi sungainya bisa cepat pula dilakukan,” kata Anggota Komisi III DPR-RI tersebut.

Politisi Partai Golkar tersebut mengaku turut prihatin. Apalagi mendengar keluhan masyarakat yang mengatakan bahwa daerah mereka belakangan sering dilanda banjir.

“Saya telah melihat langsung dan, satu-satunya cara menyelamatkan masyarakat adalah dengan menormalisasi aliran sungai,” kata John Kenedy Azis. (darmansyah)