Nico Nofrialdi dari Pariaman Lolos Seleksi Peserta Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah

PARIAMAN – Nico Nofrialdi dari Kota Pariaman berhasil lolos pada seleksi peserta Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021, yang dihelat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI.

Nico Nofrialdo, satu dari Lima utusan Sumbar tersebut, telah melalui proses rekrutmen seleksi calon peserta Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021, dimana mereka yang lolos adalah Nico Nofrialdo (Kota Pariaman), Muhammad Rizki (Kabupaten Limapuluh Kota), Adhiya Alfi Zikri (Kabupaten Pesisir Selatan), Bayu Dwi Aditya (Kabupaten Pesisir Selatan) dan Bella Yulianti (Kabupaten Pesisir Selatan), dimana mereka nantinya, akan ikut berlayar bersama KRI Dewaruci untuk menyinggahi titik jalur rempah di Indonesia.

Penetapan Pengumuman Hasil peserta Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021, untuk wilayah Sumatera Barat, dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, dengan nomor 430/402/Jaranitra-Disbud/VI-2021, tanggal 18 Juni 2021, kemaren.

Nico Nofrialdo merupakan mahasiswa semester 8 di Universitas Negeri Padang (UNP), Jurusan Pendidikan Ekonomi. Awalnya ia mengetahui informasi muhibah ini dari internet, dan juga selembaran-selembaran panflet yang di share teman-teman di media sosial.

“Alhamdulilah, setelah mendaftar dan melalui tahap seleksi, mulai dari seleksi administrasi dan karya, wawancara, sampai tes renang dan tes kesehatan, semua dapat diatasi dengan baik, dan ternyata Nico lolos menjadi salah satu peserta Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 ini,” ujarnya, Sabtu (19/6).

Ia merasa senang, bersyukur dan bahagia setelah dinyatakan lolos dan menjadi satu-satunya wakil dari Kota Pariaman, dan hal ini merupakan kesempatan emas untuk bisa bergabung bersama pemuda-pemuda terbaik, dari seluruh Indonesia, dalam rangka mempromosikan kebudayaan dan menyelurusi jalur rempah Indonesia dengan mengendarai KRI Dewaruci nantinya, ulasnya.

“Mulai dari 88 orang pendaftar di Sumatera Barat, setelah dilakukan seleksi, sampai menemukan 5 orang terbaik yang akan bergabung dengan pemuda-pemudi terbaik dari seluruh indonesia, dan menjadi salahsatu bagian dari mereka, merupakan kebanggaan tersendiri, dan momen yang langka ini nantinya akan menjadi cerita indah kepada keluarga, teman sampai anak, cucu nanti,” ungkap Anggota DKC (Dewan Kerja Cabang) Pramuka 16 Kota Pariaman ini.

Saat ini, Nico tinggal bersama neneknya selama lebih dari 10 tahun di Desa Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, dikarenakan kedua orangtuanya telah berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing, dan dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Untuk mempersiapkan diri, keseharian saya akhir-akhir ini adalah pergi kelaut bersama dengan nelayan yang saya kenal, walaupun belum pernah naik Kapal Dewaruci, tapi untuk naik kapal lainya sudah dicoba,” tukas anak sulung dari 2 bersaudara ini dengan antusias.

Diberitakan sebelumnya, pelayaran KRI Dewaruci pada Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021, akan dimulai dari Bandar Neira, Maluku, pada 17 Agustus 2021, sampai 28 Oktober 2021, dan akan berlabuh di 13 titik pelabuhan Indonesia, dimana Pelabuhan Teluk Bayur direncanakan sebagai salah satu tempat bersandarnya KRI Dewaruci ini.

Tetapi, setelah menerima masukan dari TNI AL supaya rute yang awalnya 13 titik, di Indonesia timur sampe ujung barat dievaluasi. Karena mengingat usia KRI Dewaruci yang sudah tua dan belajar dari kejadian KRI Nanggala, Kemdikbudristek RI menyampaikan perubahan rute, yang awalnya 13 titik, menjadi hanya 7 titik. Rute yang akan dilalui yaitu dari Surabaya- Makassar – Banjarmasin – Tanjung Uban – Jakarta – Semarang dan berakhir di Benoa. (agus)