NEVI ZUAIRINA MINTA Pabrik Semen Indarung I Jadi Cagar Budaya yang Layak Dikunjungi

 

PADANG-Anggota DPR dari Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina pada kesempatan kunjungan kerja Komisi VI DPR dalam rangka reses ke Semen Padang Sumatera Barat, meminta agar penetapan Pabrik Indarung I PT Semen Padang sebagai cagar budaya provinsi dengan nama Kawasan Cagar Budaya Indarung I menjadi destinasi wisatawan yang layak untuk dikunjungi.

Nevi mengatakan, sebagai pengingat dan juga kebanggaan masyarakat Minang dan Sumbar, peradaban beton di Indonesia itu dimulai dari Pabrik Indarung I, akan menjadi situs sejarah yang akan menjadi pelajaran bagi generasi mendatang.

“Saya berharap, ada kolaborasi yang baik dilakukan Semen Padang dengan Pemprov Sumbar, Pemerintah Pusat, dan masyarakat untuk mewujudkan dan mengembangkan Kawasan Cagar Budaya Indarung I,” tutur Nevi.

Politisi PKS ini juga meminta kepada pihak Semen Padang, agar menguasai pasar domestik, khususnya pulau Sumatera. Dengan potensi yang dimiliki selama ini, tahun 2022 Semen Padang baru mencapai target ekspor 50% dari 710.000 MT, yakni 227.442 Metric Ton (MT).

“Saat ini PT Semen Padang berada dalam kondisi kelebihan kapasitas produksi. Untuk itu, dalam meningkatkan kinerja ekspor menghadapi ketatnya persaingan semen nasional, Semen Padang mesti dapat mengurangi ketergantungan impor khususnya impor semen Kraft dari Rusia yang mencapai Rp 960 miliar per tahun,” urai Nevi.

Legislator asal Sumatera Barat II ini menambahkan, dengan kapasitas produksi yang berlebih, pemerintah mesti berhati-hati ketika hendak membangun pabrik semen baru, kecuali sudah menemukan pasar ekspor yang memadai, mampu menampung produksi semen kita.

“Saya berharap, Semen Padang mampu menjadi kebanggaan rakyat Sumatera Barat, dengan berbagai nilai histroris berkontribusi dalam pembangunan baik lokal maupun nasional. Dengan segala sumberdaya yang dimiliki dan cagar budaya yang nantinya akan menjadi lokasi edukasi, semoga semakin meningkatkan kinerja Semen Padang menjadi pabrik semen terbaik dan terbesar di Sumatera,” tutup Nevi. (***)