Nasrul Abit: Jangan Tunggu Positif Baru Percaya Covid-19 Berbahaya

PADANG — Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit, kembali mengimbau semua elemen masyarat untuk meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Ia mengeluarkan imbauan itu lantaran angka kasus positif Covid-19 makin banyak dari hari ke hari.

Sampai adanya vaksin dan obat yang beredar, kata Nasrul, satu-satunya cara untuk memutus rantai penularan Covid-19 ialah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Ia meminta masyarakat untuk membantu pemerintah dan tenaga kesehatan untuk melawan pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Sampai saat ini sudah 10.957 warga Sumbar yang terinfeksi. Sebanyak 206 orang di antaranya meningal dunia. Data lengkap bisa dilihat di situs Pemprov Sumbar atau gugus tugas provinsi,” ucapnya.

Nasrul Abit mengingatkan masyarakat untuk tidak menunggu ratusan orang lagi yang akan jadi korban (meninggal) baru percaya bahwa Covid-19 berbahaya. Ia juga menegaskan bahwa masyarakat untuk tidak menunggu diri sendiri atau keluarga menjadi korban Covid baru sadar pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

“Saya mengimbau masyarakat Sumbar, mari bersama-sama berjuang memutus rantai penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yakni, mengenakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun atau _hand sanitizer_ ,dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan,” ujar Nasrul.

Ia juga mengimbau masyaakat untuk semaksimal mungkin menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, dan beribadah juga berdoa agar Allah swt. menjauhkan kita sdari pandemi ini.(*)