Nasrul Abit Bakal Seragamkan Progam Pesantren Ramadan di Sumbar

PADANG — Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit, berencana menyeragamkan program pesantren Ramadan di semua daerah di Sumbar. Ia mengatakan itu untuk menyikapi usulan Nasrul Nurdi, mubalig muda asal Pesisir Selatan.

“Saya berterima kasih kepada mubalig muda atas masukannya. Pertemuan kita ini salah satu cara kami menyerap aspirasi dan penyempurnaan program dari berbagai kalangan, termasuk dari mubalig. Kami akan masukkan masukan ini dalam program kerja jika kami terpilih,” ujarnya dalam silaturahminya dengan sejumlah mubalig muda asal Pesisir Selatan yang berdomisli di Padang, Selasa (3/11).

Untuk mewujudkan rencana itu, Nasrul Abit akan bekerja sama dengan bupati dan wali kota. Tujuannya ialah agar semua program terkoordinasi baik sehingga setiap persoalan diselesaikan bersama.

Sebelumnya, Nasrul Nurdi menyarankan Nasrul Abit untuk menyeragamkan program pesantren Ramadan di seluruh Sumbar. Menurutnya, jika program pesantren Ramadan diseragamkan, anak-anak akan mendapatkan ilmu agama yang lebih dalam, seperti mengaji Alquran dan hadis serta dasar-dasar ilmu agama secara menyeluruh di Sumbar.
Program keagamaan itu, kata Nasrul Nurdi, sesuai dengan pepatah Minangkabau “jaga kampung dengan agama dan adat”.

“Kalau sudah seragam, tidak hanya anak-anak yang mendapatkan pelajaran agama, mubalig juga bisa berkegiatan,” ucapnya.

Mubalig lain, Arwan Kasri, mengaku kagum terhadap Nasrul Abit karena berani menolak LGBT. Dalam pertemuan itu ia menyampaikan nasib guru mengaji dan mubalig yang terdampak Covid-19.

“Covid-19 ini membuat jadwal kami hilang, Pak. Harus ada perhatian lebih dari kepala daerah,” ujarnya.

Joni Darma, mubalig muda lainnya, membakar semangat teman-temannya untuk tidak malu-malu mendukung Nasrul Abit.

“Ini kesempatan emas kita. Siapa lagi yang akan kita pilih kalau bukan orang kampung kita? Mari kita sosialisasikan beliau. Mari kita pulang kampung untuk menguatkan saudara yang lain,” katanya.

Menurut Joni, aneh rasanya kalau ada orang Pessel tidak memilih putra daerah dalam Pilkada Sumbar kali ini.

“Ini sejarah bagi Pessel. Baru ini pertama kalinya putra daerah maju jadi calon gubernur,” katanya.

Nasrul Abit menyatakan bahwa ia bersama Indra Catri juga punya program khusus pada bidang agama. Misalnya, menjadikan Masjid Raya Sumbar “bercita rasa” Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.