Padang  

Nama Jalan Terunik di Padang

PADANG – Ada anekdot yang cukup menggelitik. Penyanyi Ayu Tingting yang hidup di era milenial justru dianggap gagap teknologi (gaptek). Terbukti dalam lagunya, ia tak mampu menemukan alamat pacarnya. Dirinya merasa tertipu dengan “Alamat Palsu”. Padahal saat ini sudah ada aplikasi pencari alamat di handphone yang disebut ‘Google Maps’.

Mencari alamat kini teramat mudah. Tidak perlu bertanya ke sana ke mari. Hanya dengan membuka handphone berbasis android, semua beres.

Google Maps kini membuat semua bisa dijelajah. Mencari alamat rumah teman, kantor, rumah makan, semua dapat ditemui dengan aplikasi ini. Rasa-rasa dunia sudah di genggaman.

Google Maps memang pintar. Cukup dengan mengetikkan alamat yang akan dituju, semua akan tercari dengan sendirinya. Terpampang jelas jarak tempuh dan letaknya. Tak heran jika kini ojek online ataupun kendaraan daring lainnya sangat bergantung kepada aplikasi ini.

Padang merupakan kota yang terbilang padat penduduk. Pemukiman padat berada di arah Barat, Selatan dan Timur. Terlebih sejak terjadinya gempa besar yang melanda Padang pada 2009 silam, daerah timur semakin padat. Apalagi penduduk banyak meninggalkan daerah pesisir karena isu tsunami.

Tak heran jika bermunculan kompleks perumahan baru di kawasan itu. Sawah yang dulu hijau kini berubah menjadi batu. Rumah baru berdiri di atasnya.

Seiring menjamurnya kompleks perumahan, dengan sendirinya semakin banyak pula jalan, gang maupun lorong. Nama tiap jalan pun bermacam. Mulai dari nama kota di Indonesia, nama buah, nama bunga, dan sebagainya.

Tetapi dari sekian banyak nama jalan, ada satu nama jalan yang terbilang unik dan menarik. Yakni jalan Tinju. Jalan ini terdapat di kawasan Anak Aie, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah. Tepatnya dekat Puskesmas Anak Aie.

Mendengar nama jalan Tinju, mungkin kita akan bergidik juga. Takut dan was-was saat memasuki jalan ini. Yang terbayang dalam pikiran kita tentu bisa jadi penduduk di jalan ini petinju semua. Serta berbagai persepsi lain.

Usut punya usut, rupanya penduduk jalan Tinju bukan seperti yang dipersepsikan sebelumnya. Penduduk di kawasan ini hidup dari berbagai latar belakang kehidupan.

“Namanya saja jalan Tinju,” jelas seorang warga yang tinggal di jalan itu.

Sebenarnya cukup banyak nama jalan yang unik di Kota Padang. Bermacam namanya. Tetapi semua nama jalan yang unik itu dianggap lazim. Namun begitu, Padang tetap kota yang unik. Tidak saja pariwisata dan budayanya, tetapi juga nama jalannya.(Charlie Ch. Legi)