Agam  

Nagari Kamang Hilia Lestarikan Seni Tradisional

 

KAMANG HILIA – Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam kembali bangkit untuk melestarikan seni budaya tradisional, khususnya tambua tansa.

Sabtu (8/1) malam bertempat di bundaran tugu Perang Kamang, Simpang Pintu Koto, Nagari Kamang Hilia digelar festival tambua tansa antar kelompok seni se-Agam wilayah Timur. Acara dibuka Ketua DPRD Agam, Novi Irwan yang juga merupakan putra asli daerah Kamang Hilia

Dalam sambutannya Novi Irwan menyambut baik gebrakan yang diangkat generasi muda Nagari Kamang Hilia yang senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah nagari, jorong, Ninik Mamak dan tokoh masyarakat.

“Vestifal tambua tansa sengaja kita angkat dalam upaya melestarikan seni budaya tradisional Minangkabau, memupuk pengetahuan dan keterampilan generasi muda dibidang seni tradisional serta memperkuat silaturrahim antara kita semua.

Kita bangga dan memberikan apresiasi kepada ketua pemuda beserta anggota yang sudah mengangkat acara ini. Generasi muda Kamang Hilia selama ini tetap komitmen membangun nagari, meningkatkan tetap ekonomi dan selalu kompak dan bersinergi dengan semua elemen,”ungkap Novi Irwan.

Salah seorang panitia kepada Top Satu mengatakan, ajang ini tujuan utamanya adalah untuk memotivasi generasi muda agar mau dan mampu belajar lebih dalam dalam menguasai seni tradisional tambua tansa.

“Dalam waktu yang tidak lama lagi insya Allah akan dilaksanakan festival yang lebih besar dengan lokasi tentunya juga lebih luas, sehingga para penabuh tambua tansa bisa melakukan aksi dengan bebas, dan penonton pun dapat menyaksikan secara maksimal,”sebutnya.

Festival tambua tansa diawali dengan pemukulan tambua oleh Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, Walinagari Kamang Hilia, Khudri Ilhami dan Ketua Pemuda Kamang Hilia. (Maswir)