My Pertamina, Jalan Menuju Subsidi Tepat  

Pjs. Area Manager Communication, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Agustiawan juga menegaskan hal yang sama. Menurutnya, My Pertamina subsidi tepat memang diharapkan menjadi jawaban untuk penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran.

“Harapan kita memang demikian. Subsidi semakin tepat sasaran, karena yang nanti mendapatkan subsidi hanya mereka yang berhak dan terdaftar di website,” sebutnya usai acara Energy Collaboration antara PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut dengan para wartawan di Sumatra Barat, Rabu (9/11/2022) malam.

Agustiawan berterimakasih dan mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat Sumbar untuk mendaftar dalam program MyPertamina subsidi tepat. Provinsi yang dikenal juga dengan sebutan Ranah Minang ini bertengger pada posisi ketiga setelah Riau dan Sumatra Utara.

Hanya saja, karena masih menunggu dalam ketidakpastian, membuat jumlah pendaftaran menurun. “Beberapa hari ini angka pendaftaran agak menurun. Mungkin, karena masyarakat masih menunggu waktu pembelian BBM bersubsidi dengan scan QR Code itu ditentukan,” sebutnya.

Semuanya lanjut dia tergantung pemerintah sebagai regulator. Pertamina sendiri lanjutnya, belum diberitahu waktu penerapan program. “Nah, kita memang belum tahun kapan pelaksanaannya, karena ini menjadi ranah pemerintah,” tegasnya.

Sebagai pihak yang mendapatkan penugasan dari pemerintah, perusahaan plat merah ini sangat berharap MyPertamina subsidi tepat segera diterapkan. “Jadi kami selama ini memang berharap penyaluran dengan menggunakan MyPertamina untuk penyaluran lebih tepat sasaran, tapi memang kita masih menunggu anjuran dan arahan pemerintah,” ulasnya.

Penggunaan MyPertamina subsidi tepat nantinya juga dapat mengatasi adanya kecurangan pemilik kendaraan yang demi mendapatkan keuntungan sesaat mengganti plat kendaraannya dengan nomor polisi yang tak sesuai alias bodong. “Jadi beberapa waktu terakhir kami menemukan penggunaan plat palsu, tidak sesuai. Nanti, dengan adanya MyPertamina subsidi tepat, tentu ini dapat diatasi,” pungkasnya.

Kini sambil menunggu penerapan, dia berharap masyarakat pemilik kendaraan dapat membeli BBM sesuai kendaraannya. Bila memiliki kendaraan mewah diminta tak mengisi BBM subsidi, supaya yang berhak tetap mendapatkan jatahnya. Untuk yang berhak, diminta segera mendaftar, sehingga nantinya dapat bisa bertransaksi dengan menggunakan QR Code yang dikirim ke email masing-masing. (yuniar)