Musda IV, Mulyadi Calon Tunggal Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar

PADANG – Partai Demokrat Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke IV yang berlangsung di Hotel Santika, Padang.

Dalam Musda ke IV tersebut, Mulyadi kembali ditetapkan sebagai calon tunggal Ketua DPD Demokrat Sumbar.

Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya hadir secara virtual. Dalam Musda ke IV tersebut, DPD Partai Demokrat mengusung tema “Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit,”.

Teuku Riefky Harsya yang membuka secara virtual Musda Ke IV Partai Demokrat Sumbar tersebut menjelaskan, Musda ini bertujuan untuk menguatkan Partai Demokrat dan mempererat hubungan antar kader partai.

“Selamat menjalankan Musda, kita berharap Musda ini dapat menjadi forum demokrasi yang bermartabat,” ucapnya. Selasa,(24/5)

Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Musda yang dilakukan di Sumbar merupakan Musda terakhir yang dilakukan Partai Demokrat.

“Tujuan Musda untuk memenuhi syarat-syarat yang utuh mengikuti verifikasi parpol. Suksesnya musda menandakan kesiapan dalam pesta demokrasi dan pilpres yang akan datang,” ucapnya.

Selain itu, Herman Khaeron memaparkan, Musda bertujuan untuk menggerakan mesin partai, apalagi kita akan memasuki tahapan politik dengan kekuatan yang terbaru dalam menghadapi pemilu.

“Setelah musda kita akan mengumumkan siapa yang ditetapkan sebagai calon, dan akan ditetapkan oleh Tim Tiga, yaitu ketua umum, Sekjen, dan kepala BPOKK. Kemudian akan diumumkan kepada publik,” paparnya.

Herman Khaeron akan diberikan target untuk memenanfkan pemilihan legislatif, dan menang dalam pilpres 2024 yang akan datang.

“Sekarang kita fokus dalam pileg dan pilpres. Selanjutkan kita mempersiapkan untuk pilkada, seperti pilkada Sumbar. Tentu, Mulyadi yang merupakan ketua DPD dipersiapkan dalam Pilkada Sumbar yang akan datang,” jelasnya.

Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi dalam pidatonya menjelaskan Musda di Sumbar merupakan Musda terakhir yang dilakukan oleh Partai Demokrat.