Agam  

Mundur dari Partai, Kader Demokrat Sumbar Pasang Baliho

Baliho besar berisi kalimat tidak lagi jadi kader partai Demokrat yang dipasang di persimpangan jalan di Lubuk Basung. (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Anggota DPRD Sumbar Fraksi Demokrat Novrizon memastikan diri keluar dari Partai Demokrat. Sikap ini dilakukan karena berlawanan dan tidak sejalan dengan Ir. Mulyadi, Ketua DPD Demokrat Provinsi Sumatra Barat. Ia pun memajang sejumlah baliho persoalan mndur dari Demokrat di beberapa titik

“Surat keluar dari Partai Demokrat ini disampaikan ke pengurus partai pada Februari 2023 lalu,” kata Novrizon, Minggu (21/5).

Meski demikian, hingga saat ini belum ada klarifikasi atau pemanggilan oleh pengurus partai yang lebih tinggi terkait surat mundur dari partai tersebut.

Pihaknya sudah siap dengan segala risiko atas sikap mundur yang dilakukan.

Pihaknya berani dengan sikap ini, karena sudah tidak nyaman lagi dengan pimpinan partai saat ini.

“Yang kita inginkan kenyamanan, jika tidak didapatkan lagi, lebih baik mundur dari status keanggotaan dan beralih ke partai lainnya yang lebih menyenangkan hati,” katanya.

Apapun risiko dari sikap mundur pihaknya siap menerima kapan saja. Baginya lebih baik menjadi petarung dari pejuang. Petarung harus berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan pertarungan yang diikuti. Sedangkan pejuang akan berakhir di makam pahlawan.

Ia yakin akan mengulangi kembali sebagai wakil rakyat di partai yang berbeda sebelumnya.(210)