PADANG-Anggota DPR Mulyadi satu-satunya figur yang mendaftar sebagai calon gubernur di Partai Gerindra Sumbar, Senin (11/11), ketua DPD Partai Demokrat Sumbar bersama sejumlah pengurus Demokrat mendatangi kantor DPW Partai Gerindra Sumbar.
“Ya, benar, sejak dibuka pendaftaran calon gubenur dan cawagub, untuk cagub, Pak Mulyadi yang pertama mendaftar dan satu-satunya cagub yang mendaftar ke Partai Gerindra Sumbar, hingga Senin
(11/11),” kata Ketua Tim Penjaringan Cagub dan Cawagub Partai Gerindra Sumbar, Syafruddin Dt. Sanggono.
Mantan birokrat senior sekaligus tokoh pemekaran Kabupaten Dharmasraya ini, mengapresiasi kedatangan Mulyadi. Bahkan kedatangan Mulyadi ke kantor Partai Gerindra Sumbar diramaikan
sejumlah pengurus dan kader, memperlihatkan keseriusan, termasuk dalam membangun sinergi.
Mereka yang ikut mendampingi Mulyadi antara lain Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumbar Januardi Sumka, Suwirpen (wakil ketua DPRD Sumbar), sejumlah anggota DPRD Sumbar seperti Ismet Amzis, Nofrizon, Arkadius, Sabar, Ali Tanjung, Jefri Masrul, Direktur Eksekutif Surya Dharma Sabirin, serta Sudirman Gani, Irwan Fikri dan lainnya.
Syafruddin menyebutkan, mekanisme di Gerindra, pengambilan formulir sebagai cagub dan cawagub dilakukan oleh yang bersangkutan. Sedangkan untuk pengembalian formulir bisa diwakilkan.
“Percayalah, tim bekerja profesional. Tidak ada neko-neko. Yang tidak mendaftar tidak diproses. Tapi perlu juga disampaikan, yang memutuskan nanti adalah DPP Partai Gerindra dengan berbagai
pertimbangan,” katanya seraya menyebut, Ketua DPD Gerindra Sumbar yang juga Wagub, Nasrul Abit akan mendaftar saat injury time nantinya.
Mulyadi kepada wartawan mengungkapkan, dirinya mendaftar ke Gerindra sebagai cagub, pada dasarnya untuk membangun sinergis antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra dan sejumlah parpol
lain. Sebab, untuk membangun Sumbar, sinergis sangat dibutuhkan, apalagi sinergi multipartai.
“Alhamdulillah, disambut positif oleh pengurus Partai Gerindra Sumbar. Ini spirit bagi kami dalam kerangka membangun daerah Sumbar ke depan yang lebih baik dan berkualitas. Oh ya, tadi saya
juga bertemu dengan Ketua PPP Sumbar (Hariadi). Beliau mendukung kami sebagai cagub. Sekali lagi, Alhamdulillah,”‘ kata Mulyadi.
Sosok Mulyadi bagi warga Sumbar tak asing lagi. Kontribusi dan kepeduliannnya untuk pembangunan dan kemajuan Sumbar terukur. Dia tak kenal lelah berjuang di Senayan untuk manggaet kue
pembangunan dari APBN. Kepedulian yang tak kenal lelah itu, setidaknya terjawab saat Pileg berlangsung.
Dua Pileg untuk DPR (2014 dan 2019), dari 14 anggota DPR terpilih asal Sumbar, Mulyadi meraih suara terbanyak. Padahal dari sisi parpol, Demokrat hanya mendapatkan kursi ketiga dari enam kursi
yang tersedia di Dapil Sumbar II.
“Insyaallah kalau diberi amanah rakyat, saya tetap peduli dan berjuang terus demi kepentingan daerah dan masyarakat Sumbar. Apalagi daerah Sumbar, di samping menuntut kejelian dan gigih
untuk menggaet dana pusat, karena kemampuan dana daerah terbatas. Juga harus totalitas,” sebut politisi yang namanya sulit dilupakan dalam pembangunan kelok 9 yang mendunia itu. (015)
