MSKP di Kota Pariaman Kembali Menggeliat

MSKP Kota Pariaman melakukan musyawarah yang dibuka secara resmi oleh Kadis Parbud Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono di Aula Dinas Parbud setempat. (kominfo)

PARIAMAN – Musyawarah Seniman Kota Pariaman (MSKP) kembali mengeliat, setelah beberapa tahun matisuri. Mengawali aktivitasnya, dilakukan musyawarah antar seniman yang terhimpun dalam sanggar, group band dan lainnya yang ada di Kota Pariaman .

Bertempat di ruang pertemuan Dinas Parbud, MSKP melakukan musyawarah yang dibuka secara resmi Kadis Parbud, Dwi Marhen Yono, Kamis (24/9).

Kepala Disparbud Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan kehadiran MSKP dirasakan sangat membantu perkembangan dan pertumbuhan sektor Pariwisata, khususnya di bidang seni.

Dikatakannya, dalam mengembangkan sektor pariwisata butuh kerjasama antar semua sektor, terutama organisasi yang ada kaitannya dengan sektor ini, seperti MSKP . MSKP ini merupakan tempat berhimpunnya para seniman Kota Pariaman.

Dengan dilaksanakannya MSKP ini, Dwi Marhen Yono berharap akan tercapai hasil yang terbaik. Terbentuk kepanitiaan dan aktif kembali untuk memajukan pariwisata Kota Pariaman.

Sementara itu, Ketua Panitia MSKP Jafreki mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman yang telah mensupport seniman Kota Pariaman, sehingga organisasi ini bisa melaksanakan musyawarah hari ini.

Diungkapkannya, MSKP ini dilaksanakan, untuk mengesahkan rancangan Anggaran Dasar(AD)/Anggaran Rumah tangga(ART) menjadi AD/ART yang bisa dipedomani oleh organisasi seniman Kota Pariaman serta terbentuknya tim formatur dan ketua terpilih yang akan menyusun kepengurusan Dewan Kesenian Kota Pariaman (DKPP) secara resmi dengan keputusan Walikota Pariaman untuk periode 2020-2023.

Peserta yang hadir pada musyawarah ini adalah ketua sanggar seni Kota Pariaman, ketua kelompok musik tradisional, guru pembimbing kesenian di sekolah, akademisi seni dan budaya Kota Pariaman, seniman/pelaku seni, pimpinan/pengusaha musik orgen/band. (agus)