Motode dan Trik Dapatkan Keberhasilan Ikuti Tes Wasit Sepakbola

DARI PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FIK UNP M. ARNANDO DAN HARIPAH LAWANIS

Peserta tengah mendegarkan sambutan dari narasumber saat praktik lapangan di Stadion H. Agus Salm, Padang. (ist)

PADANG – Sebanyak 110 wasit sepakbola Sumbar yang berlisensi C1 dan C2 mengikuti Pelatihan Peningkatan Kondisi Fisik, pada Minggu (14/8). Narasumber yang didatangkan Prof. Dr. Syafruddin, M. Pd.

Pelatihan ini digelar di dua lokasi, untuk materi dilaksanakan di Gedung DPRD Sumbar Jalan Khatib Sulaiman Padang dan praktek digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang.

Kegiatan pelatihan wasit ini merupakan Pengabdian Masyarakat salah seorang dosen FIK UNP yang diketuai oleh Muhammad Arnando, S.Si, M.Pd dengan anggota
Haripah Lawanis, M.Pd.

“Alhamdulillah, kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian Masyarakat,” ujar M. Arnando kepada topsatu.com (Singgalang Grup), Rabu (17/8).

Dikatakan M. Arnando, Pengabdian Masyarakat yang dipilihnya kali ini menggelar pelatihan peningkatan fisik wasit sepakbola. “Ya, kebetulan saya juga wasit sepakbola jadi, saya bersama anggota yakni Haripah Lawanis memfokuskan pembahasan peningkatan fisik wasit sepakbola. Dan pesertanya diikuti 110 wasit se-Sumbar,” jelasnya.

Narasumber Prof. Dr. Syafruddin, M.Pd dalam arahannya menjelaskan bagaimana motode dan trik mendapatkan keberhasilan mengikuti tes wasit sepakbola tersebut.

“Bentuk dan macam tes wasit sepakbola meliputi tes kecepatan dengan lari 6 x 40 meter, lalu lari 40 x 75 meter,” kata Prof Syafruddin.

Dijelaskan lagi Prof Syafruddin, ada beberapa pemahaman dasar teori latihan yang diperlukan meliputi elemen fisik yang diperlukan, sistem energi yang digunakan dan metode dan pembebanan latihan, serta prinsip-prinsip latihan dan perencanaan dan periodisasi latihan.

“Jadi, elemen fisik yang diperlukan untuk tes kecepatan 40 meter itu adalah daya ledak otot tungkai, fleksibilitas sendi, kecepatan gerak (aksi), kecepatan reaksi pada awal dan daya tahan kecepatan,” ujarnya.

CENDERAMATA – Exco Asprov PSSI Sumbar, Erwin Sofyan menyerahkan cenderamata kepada narasumber Prof Syafruddin. (ist)

Kemudian, tambah Prof Syafruddin, elemen fisik yang diperlukan untuk tes lari 40 x 75 meter adalah daya tahan aerobik, daya tahan anaerobik, VO2 Maksimal, daya tahan cardiovaskuler dan daya tahan otot tungkai serta fleksiblitas sendi.

Pelatihan ini juga atas kerjasama dengan Asprov PSSI Sumbar.