Solok  

MIN 1 Solok Salat Gaib untuk Korban Penembakan di Selandia Baru

MIN 1 Solok laksanakan salat gaib untuk muslim Selandia Baru yang menjadi korban penembakan, Senin (18/3) di halaman madrasah tersebut. (Waitlem)

AROSUKA – MIN 1 Solok laksanakan shalat gaib untuk muslim Selandia Baru yang menjadi korban penembakan. Shalat dilaksanakan Senin (18/3) usai upacara bendera di halaman MIN di Gantung Ciri.

“Kami lakukan salat gaib untuk saudara kita di Selandia Baru,” ujar Kepala MIN 1 Solok, Elvi Yoseva.
Kita ikut prihatin atas kasus penembakan Muslim di Selandia Baru pada Jumat (15/3) lalu. Semoga mereka mati sahid dan ditempatkan di Surga-Nya.

Salat gaib dan doa bersama ini, jelas Elvi dilaksanakan di halaman madrasah, diikuti semua siswa, guru dan tenaga kependidikan. Salat ini diimami oleh Fedri Suseso.

Usai salat, jelas kepala MIN ini, Fedri Suseno memberikan tausiah yang menjelaskan salat gaib adalah salat jenazah yang mayatnya tidak berada di lokasi salat. Namun syarat dan rukunnya tetap sama, hanya niatnya yang berbeda.

“Salat Ghaib ini untuk saudara-saudara kita kaum muslimin yang menjadi korban penembakan saat shalat Jumat pada (15/3) yang lalu di Selandia Baru,” jelas Fedri.

Ditambahkannya sebagai sesama muslim mari doakan untuk muslim yang juga ikut menjadi korban dan sekarang tengah dirawat di rumah sakit.

“Salat Ghaib ini merupakan bagian dari pendidikan untuk siswa agar peka terhadap permasalahan yang terjadi,” ujar Kepala MIN 1 Solok Elvi Yoseva.

Kita mengajak siswa untuk menyikapinya dengan iman dan ilmu tanpa emosi. Sebagaimana tuntunan akidah dalam Islam. Inilah yang kita terapkan di madrasah ini. (waitlem)