Milad ke 65, UMSB Resmikan Convention Hall 

Rektor UMSB Dr.Riki Saputra mendampingi keluarga Prof. Dr. Yanhar Ilyas membuka selubung nama Conveation Hall Kampus Bukittinggi. (asrial gindo)

BUKITTINGGI – Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) menggelar milad ke 65, Rabu (18/11) kemarin.

Milad yang dipusatkan di Kampus III UMSB Bukittinggi itu dihadiri Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra, keluarga Prof Dr.Yunahar Ilyas, sejumlah pimpinan media massa dan stakeholder lainya.

Sedangkan melalui Virtual juga hadir, Gubernur H. Irwan Prayitno, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, H.Shofwan Karim.

Dalam milad tersebut juga diresmikan Convention Hall UMSB Kampus III Bukittinggi dengan nama Prof Dr.H.Yunahar Ilyas, dan penandatanganan nota kesepahaman antara UMSB dengan media massa di Sumbar, sejumlah fakultas di UMSB dengan pemerintah dan Dinas Pariwisata di Sumatera Barat.

Rifki Saputra mengatakan, UMSB di segi usia memang sudah 65 tahun dan usia yang matang itu tentu harus berbanding lurus dengan program yang berkualitas.Program itu bersifat aplikatif yang dapat diaplikasikan kepada masyarakat.

Kongkritnya sesuai dengan konsep dari Menteri pendidikan, yaitu kampus merdeka, merdeka belajar, maka pihaknya banyak melibatkan dunia usaha dan dunia industri.

Hal itu dilakukan, karena ia berpikir perguruan tinggi jangan tersandera atau terjebak kepada hal yang bersifat normatif di bangku kuliah, sehingga dengan kebijakan itu semakin mendorong universitas untuk berpikir lebih cepat dan ekstra supaya yang bersifat implementatif itu segera terwujud.

Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan itu salah satunya memperbanyak kerjasama dengan pelaku dunia usaha dan industri. Sebab tanpa ada kerjasama itu tentu akan sulit bagi kita untuk mengaplikasikannya,. Semakin banyak kita bekerja sama, maka tentu akan semakin banyak lulusan terbaik kita ini mempunyai kesempatan untuk berkontribusi di dunia usaha dan industri tersebut,”tegasnya.

Selanjutnya Kampus secara akademik juga akan berupaya meningkatkan akreditasi program studi.

Dijelaskanya, UMSB 90 persen program studinya susah terakreditasi B. Namun pihaknya tidak berpuas hati dengan akreditasi B tersebut, tapi hal itu harus ditingkatkan jadi A (unggul).

Untuk itu tahun 2021 mendatang pihaknya mengupayakan tiga program srudi yang ditingkatkan akreditasinya menjadi A. Ketiga Prodi itu antara lain Prodi Ilmu Hukum, Manajemen, dan prodi agribisnis.

“Alhamdulillah dukungan dari masyarakat umum dan pemerintah daerah cukup tinggi, bukti konkritnya 2021 kita akan bangun kampus V di Mapat Tunggul Pasaman yang tanahnya dihibahkan masyarakat,” tegasnya. (gindo)