Meninggal, Pasien Covid-19 Asal Sungai Tarab Dimakamkan di Padang

Roza Mardiah. (*)

BATUSANGKAR – Seorang remaja asal Jorong Sijangek Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab, berstatus pasien Covid-19 meninggal dunia dan dimakamkan di Padang. Gadis 16 tahun itu meninggal dunia, saat menjalani perawatan dan isolasi di RSUP M. Jamil Padang.

‘’Dimakamkan di Padang. Proses penyelenggaraan jenazahnya langsung dilakukan tim dari RSUP M. Jamil,’’ ujar Juru Bicara Posko Utama Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanah Datar Roza Mardiah, menjawab Singgalang, Kamis (14/5), di Batusangkar.

Dijelaskan, almarhumah dengan inisial DA itu dirujuk ke RSUP M. Jamil Padang setelah mengalami kejang-kejang, gejala Covid-19, dan penyakit penyerta dari Batusangkar pada 8 Mei lalu. Ketika itu, ujarnya, status yang bersangkutan masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP). DA meninggal dunia pada Rabu (13/5) sekira pukul 16.30 WIB.

Ihwal meninggal dan dimakamkannya di Padang, pasien kesembilan asal Sijangek itu, juga dibenarkan Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Abrar selaku koordinator Humas Posko Utama Gugus Tugas. ‘’Iya, atas permintaan dan kesepakatan pihak keluarga, almarhumah anak kita itu dimakamkan di Padang menggunakan protokol kesehatan penanganan pasien Covid-19,’’ tuturnya.

Setelah swabnya selesai menjalani proses uji di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, DA dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dengan demikian, angka pasien Virus Corona dari Kabupaten Tanah Datar pun bergeser. DA masuk daftar pasien kesembilan. almarhumah diperkirakan terinfeksi dari proses kontak dengan salah seorang keluarga besarnya yang baru pulang dari Bukittinggi.

Berdasarkan data yang dirilis Posko Utama Gugus Tugas, Kamis (14/5) siang, warga Tanah Datar yang positif terpapar Covid-19 berjumlah sepuluh orang; dua orang asal Limo Kaum sudah sembuh, satu orang asal Sungai Tarab meninggal dunia, satu orang dari Tanjuang Barulak Batipuah menjalani isolasi di RSUD Padang Panjang, dan enam orang dari Klaster Panyalaian menjalani perawatan dan isolasi di beberapa tempat yang disediakan pemerintah daerah.

Sedangkan PDP tercatat tiga orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada sebelas, dan Pelaku Perjalanan dari daerah Terkonfirmasi (PPT) Covid-19 ada 594 orang, menurun dari angka PPT sehari sebelumnya yang tercatat 635 orang. (mus)