Benteng Fort de Kock, juga dikenal sebagai Fort de Kock atau Bukittinggi Fort, adalah sebuah benteng bersejarah yang terletak di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Benteng ini dibangun pada abad ke-19 oleh Belanda selama masa penjajahan mereka di Indonesia.
Benteng Fort de Kock dibangun pada tahun 1825 di atas bukit. Tujuan utama pembangunannya adalah untuk mengamankan wilayah dan memperkuat kekuasaan Belanda di wilayah Minangkabau. Benteng ini dibangun dalam bentuk yang kokoh dengan dinding-dinding tebal yang terbuat dari batu dan bata.
Selama Perang Padri (1821-1837), benteng ini menjadi pusat pertahanan Belanda dan basis operasi mereka. Benteng ini berperan penting dalam mengendalikan daerah sekitarnya dan melindungi kepentingan kolonial Belanda di Sumatera Barat.
Seiring berjalannya waktu, Benteng Fort de Kock kehilangan signifikansi militer dan berubah menjadi situs bersejarah dan objek wisata. Kini, benteng ini menjadi salah satu tujuan wisata populer di Bukittinggi, menarik wisatawan dengan arsitektur bersejarahnya, pemandangan indah dari atas bukit, dan museum yang terletak di dalamnya.
Museum di dalam benteng ini menyimpan berbagai artefak dan benda-benda bersejarah yang terkait dengan periode penjajahan Belanda dan sejarah lokal. Pengunjung dapat melihat koleksi senjata, foto-foto, peta, dan artefak lain yang memberikan wawasan tentang masa lalu daerah tersebut.
Benteng Fort de Kock juga menawarkan pemandangan yang indah, dengan panorama lembah yang hijau dan perbukitan sekitarnya. Banyak pengunjung yang menikmati keindahan alam dan mengambil foto-foto di sekitar benteng.
Benteng Fort de Kock merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang mengingatkan kita pada masa kolonial Belanda di Indonesia. Ini juga menjadi saksi perjalanan sejarah Bukittinggi dan merupakan tempat yang menarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya daerah tersebut. (aci)
