Mendagri Larang ASN Buka Bersama dan Open House

Edaran Mendagri terkait larangan buka bersama dan open house bagi ASN. Ist

PADANG-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan surat edaran (SE) bernomor 800/2784/SJ. Dimana SE tersebut berisi tentang pelarangan kegiatan buka puasa bersama (bukber) pada bulan Ramadhan dan open house, halal bi halal pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Larangan ini diterbitkan karena mencermati terjadinya peningkatan kasus penularan covid-19 khusus pada perayaan Idul Fitri tahun lalu dan pasca libur Natal/Tahun Baru 2021.

Sehubungan dengan hal tersebut Tito meminta para gubernur, bupati dan walikota untuk melakukan beberapa langkah.

Larangan juga berlaku untuk kegiatan buka puasa bersama yang melebihi dari jumlah keluarga inti, ditambah lima orang selama bulan Ramadhan 1442 H/tahun 2021,” bunyi poin 1 SE tersebut.

“Menginstruksikan kepada seluruh pejabat/ASN di daerah untuk tidak melakukan open house/halal bi halal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 H/tahun 2021,” bunyi poin 2 dalam SE yang diterbitkan hari ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Caovid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan akan menindaklanjuti edaran Mendagri tersebut.

“Ya, kami dari pemprov Sumbar akan segera mengeluarkan edaran. Kami pemprov Sumbar fokus dalam penanganan Covid-19,” sebutnya.

Coavid Bertambah

Sementara, hingga Selasa (4/5) sudah 37.582 warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 145 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 223 orang, sehingga total sembuh 34.465 orangDari 37.582 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 444 orang (19,32%), isolasi mandiri 1793 orang (78,02%), isolasi Provinsi 0 orang (0%), isolasi Kab/ Kota 61 orang (2,65%). Meninggal dunia 819 orang (2,18%) dan sembuh 34.465 orang (91,71%)

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1690 sample yang diperiksa (Fak. Kedokteran Unand 1504 sample, Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 186 sample). Terkonfirmasi tambahan 145 warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 223 orang dan meninggal bertambah 5 orang.

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 145 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 61 orang