Melongok Prosesi Panen Ikan di Lubuk Larangan di Dharmasraya

Para pemuda dan tokoh masyarakat makan bersama sebelum panen Lubuak larangan (fery piliang)

PULAU PUNJUNG – Prosesi panen ikan Lubuak Larangan di Jorong Kampung Surau, Nagari Gunung Silasiah, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya rutin digelar tiap tahunnya.

Sipdian yang akrap disapa Asep salah seorang tokoh pemuda Nagari Gunung Selasiah, Rabu (29/10) mengatakan, panen ikan lubuak larangan itu digelar tujuh suku diantaranya Piliang, Tigo Lareh, Tigo Niniak, Caniago, Tigo Niniak Rangkayo Kaciak, Melayu Buo dan Melayu.

Secara adat, ada tujuh suku yang menyediakan kancah untuk memasak ikan untuk makan bersama dengan seluruh elemen masyarakat.

Guslan Edwin yang juga tokoh masyarakat setempat mengatakan setelah makan bersama barulah dilaksanakan panen ikan Lubuak larangan. “Ini menunjukan rasa kebersamaan di dalam masing- masing suku. Jadi tidak ada perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya,” tuturnya.

Acara ini digelar setiap tahunnya dan merupakan salah satu agenda rutin bagi warga Lubuak Bulang. Sebab, ikan yang ada di Batang Pangian ini selama satu tahun tidak boleh diganggu atau dipancing. Karena, sudah terkungkung oleh adat salingka nagari. (fery)