Masyarakat Tanjungharo Selatan Goro di Sumber Air Atasi Kekurangan Air Bersih

LIMAPULUH KOTA – Program nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah mampu mengurangi persoalan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Jorong Tanjung Haro Selatan, Nagari Sikabu-kabu Tanjungharo Padangpanjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Namun program Pansimas yang telah berjalan selama satu tahun lebih itu, belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat yang ada di daerah tersebut.

Untuk mengatasi kebutuhan air bersih yang baru terlayani oleh program Pansimas sekitar 80 persen dari jumlah KK itu, Minggu (7/5), puluhan masyarakat mulai berumur 18 sampai 60 tahun diwajibkan turun melakukan gotong royong (goro) di kaki bukit Balimbiang, untuk mencari sumber air guna menambah ketersedian air untuk kebutuhan program Pansimas tersebut.

Goro massal yang langsung dipimpin Kepala Jorong Tanjungharo Selatan Fauzan Hasmi dan didukung para ninik mamak, tokoh masyarakat serta ketua pemuda itu, selain berusaha mencari sumber air untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekaligus goro membersihkan kolam-kolam dan bak penampung persedian air yang di lokasi tersebut.

Kepala Jorong Tanjungharo Selatan Fauzan Hasmi, kepada wartawan, mengatakan, goro yang digelar masyarakat Jorong Tanjungharo Selatan ini menindaklanjuti hasil musyawarah masyarakat yang digelar sebelumnya, yang menuntut pihak pengelola Pansimas untuk menambah ketersediaan air bersih karena tidak mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di daerah tersebut.

“Karena ketersedian air baku pada sumber air tidak mencukupi, maka dari hasil musyawarah tersebut disepakati untuk melakukan gotong royong mencari sumber air untuk dialirkan ke waduk penampung untuk seterusnya dialirkan ke bak induk. Alhamdulillah, bantuan pemerintah untuk program Pamsimas ini menjadi solusi bagi masyarakat Jorong Tanjungharo Selatan, Nagari Sikabu-kabu Tanjungharo Padangpanjang ini, untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih,” ujarnya.

Dijelaskannya, sebelum adanya program Pamsimas masyarakat untuk mendapatkan air bersih ada yang melalui sumur gali dan sumur bor pribadi. “Kami sangat bersyukur sekali dengan adanya Pamsismas ini. Karena sebelumnya,sumber air bersih kami hanya berasal dari sumur bor dan itupun tidak semua masyarakat bisa memilikinya,” tambahnya. 207