Masyarakat Ingin Terbebas dari Banjir dan Kemiskinan

PADANG – Masyarakat Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Padang mengaku selalu resah jika hari hujan. Pasalnya, daerah mereka selalu menjadi langganan banjir.

Hal itu terungkap pada acara silaturahmi yang mereka gelar dengan mengundang calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, baru-naru ini.

Silaturahmi itu diprakarsai oleh Nurfiatina dan dihadiri Ketua Fraksi Pembangunan Bangsa DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan, Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat Masful, Ketua RT/RW, ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan pemuda pemudi setempat.

Nurfiatina mengatakan, dirinya sengaja mengundang Desri Ayunda pada acara silaturahmi tersebut untuk menyampaikan aspirasi masyarakat setempat. Menurutnya, jika hujan turun, masyarakat sudah resah. Pasalnya, daerah tersebut kerap menjadi langganan banjir.

“Kami di sini selalu resah jika hari hujan. Kampung kami ini selalu menjadi laganan banjir setiap hujan turun. Terendam semuanya Pak. Kami berharap kepada Pak Des, jika terpilih nanti dapat mengatasi persoalan banjir ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, 70 persen warga di daerah tersebut berada di bawah garis kemiskinan. Namun ironisnya tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah .

“Kami hanya mendengar ada bantuan bedah rumah dan bantuan usaha dari pemerintah kota, tetapi tidak satu pun warga di sini mendapatkan. Kami harap Emzalmi-Desri nanti tidak tebang pilih dalam penyaluran bantuan,” harapnya.

Ia yakin Emzalmi-Desri Ayunda adalah figur yang selama ini dirindukan oleh warga kota. Sosok pemimpin untuk semua lapisan warga kota, tanpa memandang kelompok, golongan, dan kepentingan.

“Kami siap untuk berkerja keras 2 bulan ini, turun ke tengah masyarakat untuk memenangkan pasangan nomor 1, Emzalmi-Desri. Kami memperjuangkan Bapak bukan atas dasar kepentingan politik, karena kami ibu-ibu rumah tangga, tidak memahami politik. Tetapi kami ingin merasakan pemimpin untuk semua lapisan masyarakat,” tukuknya.

Bahkan, M Basir, salah seorang Ketua RW setempat menegaskan, pihaknya dan warga bertekad mengganti walikota. Pasalnya, pemimpin yang ada sekarang tidak mengayomi seluruh lapisan masyarakat, tetapi hanya untuk kepentingan kelompok mereka saja.

“Ini dibuktikan, saya sudah berusaha memperjuangkan masyarakat, tetapi tidak satupun menuai hasil. Kami yakin, Emzalmi-Desri mampu untuk sejahterakan masyarakat karena semua partai mendukung mereka,” urainya.

Desri Ayunda berterimakasih atas undangan warga untuk bersilaturahmi. Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum, Dadok Tunggul Hitam, khususnya Maransi merupakan daerah rawan banjir. Pasalnya, selain tidak ada drainase yang memandai, di sini masih jalan tanah.