Masyarakat Harus Diberikan Pemahaman soal Kebencanaan

PARIAMAN – Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan bahwa sebelum terjadi bencana masyarakat harus diberikan pemahaman apa yang mesti dilakukan ketika nantinya terjadi bencana. Pemahaman tersebut juga bisa diberikan kepada tokoh-tokoh agama karena nantinya mereka bisa mensosialisasikannya secara langsung kepada jamaah pada saat memberikan ceramah agama.

Hal tersebut disampaikan Genius saat membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Bagi Aparatur Sipil Negara dan Non ASN Pemerintah Kota Pariaman , di Aula Restorant Joyo Makmur, Senin (30/5)

Menurut Genius Umar, langkah-langkah penanggulangan sebelum terjadinya bencana itu harus dikaji lebih lanjut, sehingga ketika terjadi bencana nantinya Jitu Pasna bisa menjadi acuan bagi pemangku kepentingan, dalam melaksanakan Rehabilitasi dan Rekonstruksi serta pembangunan kembali sektor-sektor yang terdampak bencana.

Genius juga menjelaskan ada lima sektor yang dikaji kebutuhannya pada Jitu Pasna yaitu Komponen Kerusakan, Kerugian, Kehilangan Akses, Gangguan Fungsi, dan Peningkatan Risiko.

Ia berharap ilmu yang didapat bisa diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat dan relawan bisa mengakomodir setiap bencana yang terjadi di lapangan dengan melibatkan diri secara langsung tanpa dikomandoi. (agus)