Masih Banyak Rumah Tak Layak Huni di Pasaman Barat

SOSIALISASI - John Kenedy Azis saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Ujuang Gadiang.(darmansyah)

UJUANG GADIANG – Di Pasaman Barat (Pasbar) masih banyak keluarga miskin. Banyak yang belum memiliki tempat tinggal yang layak dan belum mendapat perhatikan pemerintah.

Kondisi tersebut diungkapkan seorang mahasiswa yang merupakan peserta Sosialisai Empat Pilar Kebangsaan bersama Anggota DPR/MPR-RI, H. John Kenedy Azis di Gedung Pertemuan Ujuang Gadiang, Kecamatan Lembah Malintang, Kamis (5/2).

Pada acara yang turut dihadiri Camat Lembah Malintang, Afwan itu, salah seorang peserta bahkan sempat memperlihatkan foto gubuk berdinding kardus beratap terpal yang jadi tempat hunian warga kepada John Kenedy Azis.

“Ini foto sebuah gubuk berdinding kardus beratap terpal yang menjadi tempat hunian warga. Foto ini baru satu dari banyaknya saudara kami yang masih tinggal di gubuk berlantai tanah, Pak,” ujar Hamidan sambil memperlihatkan foto.

Ia bermohon kepada Anggota Komisi VIII itu untuk dapat memperjuangkan bantuan buat mereka. Selain masalah rumah tak layak huni, peserta Sosialisasi Empat Pilar itu pun ada pula yang menyinggung soal pembanguan infrastruktur dan masalah abrasi yang terjadi daerahnya.

Walau keluar dari materi sosialisasi, Anggota DPR/MPR-RI, John Kenedy Azis tampak berusaha menanggapi, menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat dan para mahasiswa tersebut.

“Sebagai wakilnya di DPR, saya akan berusaha memperjuangkan apa-apa yang Bapak-bapak, ibuk-ibuk dan adik-adik telah sampaikan,” katanya.

Sebagai masyarakat Sumatera Barat, aku John Kenedy Azis, diapun sedih karena masih saudara yang masih tinggal digubuk-gubuk berlantai tanah.

Sementara Camat Lembah Malintang, Afwan, dalam kesempatan itu sempat memaparkan tentang kondisi daerahnya yang, memang sangat mengharapkan perhatian pemerintah pusat.

Disamping, sebelumnya, Afwan juga menyinggung soal kurangnya pemahaman masyarakat sekarang tentang P4, yaitu Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Afwan melihat, persoalan bangsa sekarang adalah masalah Empat Pilar.

“Oleh karena itu, Pak John, menurut kami, program pendidikan Pancasila atau PMP di sekolah-sekolah perlu diadakan kembali,” ulasnya.(darmansyah)