Agam  

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang 14 hari lagi, Posko Utama Bergeser di Kantor Camat Sungai Pua

AGAM—Masa tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin (galodo) gunung Marapi dan Singgalang di Kabupaten Agam diperpanjang sampai 14 hari kedepan,sedangkan posko utama tanggap darurat Agam saat ini di pusatkan di Kantor Camat Sungai Pua.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Agam, Syatria,M.Si usai menghadiri rapat evaluasi penanganan bencana di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Sabtu (25/5/2024) menjelaskan, rapat evaluasi tingkat Kabupaten Agam dipimpin langsung Sekda Agam, H.Edi Busti,M.Si sekaitan menindak lanjuti masa tanggap darurat bencana di Agam diperpanjang hingga 14 hari lagi sampai tangga 8 Juni 2024.

Diperpanjangnya masa tanggap darurat hingga 14 hari ke depan atas bencana banjir bandang lahar dingin (galodo) gunung Marapi dan gunung Singgalang di Kabupaten Agam sejatinya berakhir pada (25/5/2024) namun setelah menerima saran, masukan serta pertimbangan dari Forkopimda, BMKG, Bazasnas dan lintas terkait lainnya, maka diputuskan masa tanggap darurat bencana di Agam diperpanjang 14 hari lagi.

Kemudian lanjut Syatria diperpanjangnya masa tanggap darurat juga berbagai pertimbangan yakninya banyak rumah masyarakat yang butuh penanganan dari tim untuk dibersihkan dan beberapa material seperti batu besar terdapat pada alur sungai yang berhulu dari gunung Marapi dan warga yang terdampak bencana butuh penanganan..

Terpisah Kalaksa Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Budi Perwira Negera membenarkan, bahwa Masa tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin (galodo) gunung Marapi dan Singgalang di Kabupaten Agam diperpanjang sampai 14 hari kedepan dan posko utama tanggap darurat bencana Agam saat di pusatkan di Kantor Camat Sungai Pua.

Pada rapat evaluasi bencana tingkat Kabupaten Agam di Mess Belakang Balok, Bupati Agam menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donator serta dermawan yang telah memberikan bantuan melalui posko utama dan langsung kepada warga terdampak bencana banjir badang lahar dingin gunung Marapi dan gunung Singgalang juga kepada petugas dan relawan yang selalu siap bekerja keras membantu pemulihan pasca bencana di Agam. (Kasnadi)