Masa Bhakti 2021-2024, Program Kerakyatan Sutan Riska – Dt Labuhan Sentuh Seluruh Masyarakat

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dasril Panin Dt Labuan.

DHARMASRAYA– Masyarakat Kabupaten Dharmasraya patut berucap syukur karena tidak salah dalam menentukan pilihan pada Pilkada 2020 lalu. Berkat hak suara yang diberikan, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dasril Panin Dt Labuan ditetapkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dharmasraya Periode 2021- 2024.

Jalan poros nagari yang telah diaspal, tampak mulus dan bersih.

Usai dilantik pada tanggal 26 Februari 2021, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya ini langsung mencetuskan kebijakan atau sejumlah program prioritas dalam masa bhakti 2021-2024. Program yang dicetuskan tersebut dipastikan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Program kerakyatan ini untuk mewujudkan Dharmasraya Maju Yang Mandiri dan Berbudaya. Diantaranya, pembangungan islamic center yang bakal menjadi pusat forum kajian para ulama dan majadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dalam bentuk usaha yang dikelola oleh pengurus masjid dan ulama, misalnya rest area dengan segala perlengkapannya. Pembangunan pasar online dan bantuan modal UMKM, dimana sejak diberlakukannya pengurusan izin satu pintu, jumlah UMKM tumbuh dan berkembang mencapai 100 %. Dari 5000 UMKM menjadi 10.017 UMKM. Kedepannya, untuk menunjang pemasaran yang lebih luas akan dibuatkan marketplace atau pasar online khusus UMKM Dharmasraya.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika meninjau pelaksaan Ujian Nasional.

Pembangunan rumah digital dan kreativitas milenial di setiap kecamatan untuk beradaptasi dengan persaingan global ke depan. Rumah digital dan kreativitas ini akan dilengkapi dengan sarana penunjang dan mentor. Selain bidang IT dan marketing online juga diisi dengan keterampilan konvensional seperti otomotif, desainer pakaian, elektro dan bidang lainnya sesuai kebutuhan masyarakat.

Kemudian untuk menunjang kreativitas seni dan melawan pengaruh budaya negatif dari luar akan dibangun taman budaya dan pengembangan kelompok seni. Kelompok seni yang aktif bakal diberi dukungan perlengkapan sesuai kebutuhan, dan taman budaya akan menjadi pentas pertunjukan dan pusat diskusi pelaku seni dan budayawan untuk melestarikan serta menanamkan nilai – nilai budaya kepada masyarakat.

Memperkuat program BPJS juga masuk dalam program kerakyatan Sutan Riska dan Dasril Panin Dt Labuan. Secara bertahap berobat gratis bagi masyarakat sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu. Sampai tahun ini, warga Dharmasraya yang sudah memiliki jaminan kesehatan sesuai UU BPJS dan UU SJSN mencapai 73 % dari jumlah warga Dharmasraya. Tahun 2022 ditargetkan mencapai 100 %, dan dilakukan secara bertahap.

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika membesuk pasien lansia di RSUD Sungai Dareh.

Selanjutnya, kursus bahasa asing gratis dan pelatihan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri ataupun kampus kampus terbaik di dalam negeri. Bagi warga Dharmasraya yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri dan kampus terbaik di Indonesia, maka mendapat bantuan biaya selama pengurusan administrasi sampai selesai. Tidak hanya sampai di situ, insentif sekolah dan seragam gratis pun tak luput dari perhatian bupati dua periode ini. Sejauh ini, Pemda Dharmasraya telah mengucurkan dana operasional yang berasal dari APBD senilai Rp 75 juta untuk jenjang pendidikan SLTP, Rp50 untuk SD dan Rp25 juta untuk TK.

Selain itu, Pemkab Dharmasraya juga memastikan patani mendapatkan bantuan bibit gratis berupa sawit, karet, padi, palawija dan alat mesin pertanian. Sampai saat ini, 481 unit alat mesin pertanian sudah dibagikan kepada petani melalui kelompok tani. Peningkatan TPP ASN pun kenaikannya mencapai 120 % dan kedepan akan dinaikan lagi 50 %.

Suasana kegiatan kebudayaan ( Festival Pamalayu) di Kabupaten Dharmasraya.