Maryanto Ajak Kaum Milenial Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda

Maryanto

SIMPANG EMPAT – Calon Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Maryanto, mengajak kaum milenial di Kabupaten Pasbar dapat mengobarkan semangat Sumpah Pemuda di daerah tersebut.

Menurutnya, peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah masa perjuangan bangsa Indonesia. Peristiwa bersejarah ini jadi salah satu momen penting pengukuhan persatuan bangsa Indonesia yang beragam.

“Karena itu, peristiwa penting ini tak boleh dilupakan begitu saja. Sumpah Pemuda juga mengandung makna mendalam yang sangat penting untuk ditanamkan pada tiap generasi,” katanya yang dihubungi di Simpang Empat, Selasa (27/10).

Peringatan Sumpah Pemuda setiap tahunnya, kata Maryanto, harus dimaknai sebagai ajakan untuk mengenang perjuangan masa lampau. Serta, Sumpah Pemuda juga perlu dimaknai sebagai pesan ajakan untuk mempertahankan keutuhan dan kesatuan bangsa, terlebih Pasbar merupakan wilayah yang selama ini memegang teguh Bhineka Tunggal Ika, di mana terdapat sejumlah suku (Minang, Tapanuli, Jawa dan suku lainnya) yang hidup rukun dan damai.

“Semangat Sumpah Pemuda harus berorientasi pada pembangunan, baik fisik maupun non fisik,” ujar Maryanto.

Maryanto mengatakan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus direalisasikan dalam bentuk kerja dan karya nyata tanpa pamrih oleh setiap orang.

“Semangat sumpah pemuda harus menjadi dasar dan energi pendorong setiap ayun tangan dan langkah kaki serta helaan nafas kita dalam perjalanan panjang bangsa yang tentunya penuh dinamika,” katanya.

Maryanto mengingatkan, saat ini secara umum ada beberapa tantangan yang dihadapi Pasbar. Tantangan tersebut di antaranya di bidang pendidikan generasi muda, ekonomi, lapangan kerja.

“Sebagai kabupaten yang kaya dengan sumber daya alamnya, Pasbar harus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya, maka sektor pendidikan ke depan harus menjadi prioritas pembangunan,” jelasnya.

Sejalan dengan hal itu, perlu dibangkitkan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM, serta penciptaan lapangan kerja,” katanya. (soesilo)