Marquez Posisi Kedua di Qatar, Dovi Juara

Marc Marquez. (*)

AGREGASI Okezone

DOHA – Kegembiraan tengah dirasa oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, usai melakoni balapan di Sirkuit Losail, Qatar, dalam seri perdana MotoGP 2018. Pasalnya, pembalap berjuluk The Baby Alien itu menyudahi balapan dengan finis di posisi kedua. Dalam balapan tersebut, Marquez menorehkan waktu 42 menit 34,681 detik.

Marquez sebenarnya memiliki potensi besar untuk memenangkan balapan di Qatar. Pasalnya, saat pembalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, hilang kendali dan mulai tergusur, Marquez merupakan orang pertama yang lekas mengambil alih pimpinan balapan.

Sayangnya, hal tersebut tak berlangsung lama karena pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, segera menyalipnya dan mempertahankan posisi terdepan hingga balapan berakhir. Dovizioso mencatatkan waktu 42 menit 34,654, alias unggul 0,027 detik dari Marquez.

Kendati begitu, Marquez nyatanya tetap menyambut dengan gembira hasil balapan di Qatar. Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa Sirkuit Losail merupakan salah satu lintasan yang kerap menyulitkan Marquez mengarungi musim kompetisi.

Maka dari itu, bisa finis di posisi kedua di Qatar disebut oleh Marquez sudah seperti layaknya memenangkan balapan. Lebih lanjut, juara MotoGP 2017 itu pun mengakui kalau Dovizioso memang layak memenangkan balapan di Qatar kali ini lantaran sang pembalap Italia menampilkan performa luar biasa.

“Saya sangat snenag bisa finis di posisi kedua di lintasan ini karena ini merupakan salah satu lintasan yang paling sulit bagi saya dalam kalender MotoGP. Ini terlihat seperti kami telah memulai musim ini sebagaimana kami finis musim lalu – déjà vu – di tikungan terakhir dengan Andrea saling bersaing, dia masuk ke dalam dan memenangkan balapan. Saya harap di masa depan ini akan berubah,” ucap Marquez, menyadur dari Crash, Senin (19/3/2018).

“Saya tahu kalau saya sudah mencapai batas, saya telah mencoba dan sekarang saya bisa tidur dengan nyenyak. Saya tidak akan tidur nyenyak jika saya tidak mencoba dan 20 poin masih tetap bagus,” lanjutnya.

“Saya sangat, sangat senang karena kali ini dia layak meraih kemenangan karena dia lebih cepat dari kami. Namun, target saya adalah untuk mengontrolnya karena dia adalah salah satu yang tercepat,” tuntas juara MotoGP empat kali itu. (aci)