Marandang Nusantara, Promosikan Randang ke Seluruh Dunia

www.ramesia.com

PADANG-Guna lebih mempopulerkan randang di nasional, Pemprov Sumbar menggelar Nusantara Marandang. Kegiatan ini melibatkan banyak suku bangsa di nusantara untuk marandang.

Kegiatan itu dilangsungkan pada 2 Desember 2018, pada pukul 12.00 wib-21.00 wib. Acara itu bertempat di Area Parkir Timur Blok Utara, Senayan, Jakarta.

“Randang ini merupakan aset Sumbar. Dan, juga Indonesia. Untuk itu lebih mengenalkan randang ini maka promosinya mesti diheboh-hebohkan. Jadi, kita adakan Nusantara Marandang. Sehingga, yang ikut marandang tidak hanya orang Sumbar saja. Namun, bisa orang Papua, Sulawesi atau daerah lain di Indonesia,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Dikatakannya, kelezatan randang dari Sumatra Barat (Sumbar) telah dikenal dunia. Apalagi, randang juga telah dinobatkan menjadi makanan terlezat dunia empat tahun berturut-turut oleh kantor berita internasional. Keberadaaan kuliner khas Minangkabau yang telah ada berabad-abad yang lalu ini sangat erat kaitannya dengan adat dan budaya Minangkabau. Maka, untuk lebih mengenalkan promosi randang ke penjuru dunia, pada 2 Desember mendatang di pelataran Parkir Senayan, Jakarta akan diadakan kegiatan ‘Nusantara Marandang’.

Disebutkannya, randang saat ini telah menjadi oleh-oleh wisatawan ketika berkunjung ke Sumbar. Karena, rasa dan kelezatan randang ini dapat dinikmati siapa saja. Meskipun mereka wisatawan dari mancanegara.

“Untuk kelezatan randang ini cocok dengan semua lidah. Tak hanya, masyarakat Sumbar saja. Namun juga wisatawan dari mancanegara dan domestik. Maka, randang menjadi oleh-oleh favorit 2 tahun belakangan ini. Diluar dari oleh-oleh lainnya,” katanya.

Selain itu, dengan adanya nusantara marandang ini nantinya, kata IP, randang Sumbar dapat dikembangkan ke seluruh pelosok Indonesia. Sehingga, UMKM yang membuat randang tidak lagi di Sumbar saja. Namun, daerah lain juga ada pabrik pengolahan randang. Tetapi untuk cita rasa randang tetap sama dengan Sumbar.

“Tidak masalah banyak pabrik nantinya mengolah randang. Ini pasti akan membuat randang semakin dikenal luas. Namun jangan sampai mengubah cita rasanya yang telah menjadi makanan terlezat didunia,” tuturnya.

Dilanjutkan Irwan, nusantara marandang ini direncanakan akan memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang berupa hasil kreasi memasak randang. “Marandang nusantara ini nantinya diharapkan dapat pecahkan rekor MURI dengan hasil kreasi memasak randang,” katanya.

Tidak hanya itu, dalam marandang nusantara juga akan diadakan kegiatan lainnya untuk lebih menggaungkan event Nusantara Marandang 2018 ini juga akan diadakan berbagai atraksi seni budaya, dan aneka lomba.

Sementara itu, Guru Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Padang Prof. dr. Nur Indrawaty Lipoeto, mengatakan dengan mengkonsumsi randang akan berdampak kepada pencegahan berbagai penyakit kronis, sebab randang itu sehat. Apalagi, randang itu diolah dengan santan ditambah dengan memakai bumbu dan rempah. Seperti, cabe, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, daun serai, daun kunyit, daun salam serta berbagai rempah kering.

“Jadi dengan pemakaian bumbu dalam keadaaan segar dan jumlah yang besar adalah keunggulan makanan Minang karena bumbu adalah sumber utama antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Karena mengkonsumsi santan lebih baik dibandingkan dengan yang kurang konsumsi santan,” pungkasnya.104