Mantan Wakil Walikota Padang Panjang dan Istri Positif Covid

Nuryanuwar dan Ampera Salim. (Jasriman)

PADANG PANJANG – Di tengah keadaan yang sudah mulai normal, masyarakat Padang Panjang tiba-tiba dikejutkan informasi adanya dua warga yang positif covid-19. Keduanya bukan orang biasa, melainkan tokoh masyarakat. Ia adalah mantan Wakil Walikota Padang Panjang dr. Mawardi dan istrinya (Agusnilra).

“Benar, orangtua kita, mantan wakil walikota, Pak dr. Mawardi dan istri positif covid-19. Kepastian kita dapatkan setelah hasil swab keluar dinihari tadi,” kata Kadis Kesehatan Kota Padang Panjang H. Nuryanuwar, Selasa (23/6) di ruang kerja Kadis Kominfo.

Nuryanuwar yang didampingi Kadis Kominfo H. Ampera Salim menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Agusnilra merasakan demam pada Sabtu (20/6). Mengingat Mawardi seorang dokter, maka ia sendiri yang langsung memeriksa kondisi istrinya.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata Agusnilra ada masalah di tenggorokannya. Untuk pengobatan lanjutan, ia dibawa ke RSUD Padang Panjang.

Saat diperiksa di IGD, tensinya normal. Namun dari hasil rontgen, ada indikasi Agusnilra terpapar covid. Ia pun ditetapkan sebagai PDP (pasien dalam pengawasan) dan langsung dirawat di ruang covid.

Sesuai SOP, pasien PDP harus diswab. Pada Senin (22/6), diambillah sampel swab Agusnilra sekaligu Mawardi. Pada Selasa dinihari hasilnya keluar, ternyata keduanya positif.

“Ibu dirawat di ruang isolasi covid, Pak Mawardi juga di ruangan yang sama namun dengan jarak aman. Khusus Pak Mawardi, beliau OTG (orang tanpa gejala),” jelas Nuryanuwar.

Dengan positifnya Mawardi dan istrinya, maka langkah tracking langsung dilakukan. Sebagai seorang dokter dengan pasien yang panjang dan pergaulan yang luas, diperkirakan hasil trackingnya akan banyak.

“Kami mengimbau masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya yang sempat kontak langsung dalam 2 minggu terakhir, segera lapor ke dinas kesehatan atau puskesmas terdekat,” pesannya. (Jas)