Manfaatkan Potensi Pembangunan, Padang Japang Bangun Islamic Centre

 

PADANG JAPANG – Kampung kecil di sudut Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang Japang, selain dikenal sebagai penghasil ulama dan cendikiawan, juga memiliki potensi besar dalam pembangunan prasarana keagamaan. Gejala itu teelihat dari nilai sumbangan dan wakaf jamaah shlat Idul Fitri 1 Ayawal 1439 Hijriah, Jumat (15/6) di area pembangunan Islamic Centre setempat.

Seolah dibungkus kumandang Takbir Tahlil dan Tahmid, pelaksanaan Shlalat I’ed warga Padang Japang untuk pertama kali digelar di lapangan lokasi pembangunan Islamic Centre. Meski masih dalam kondisi terbengkalai, pusat kegiatan keagamaan tersebut menjadi semakin semarak karena dihadiri ratusan jamaah yang dominan merupakan perantau.

Menjelang dilaksanakan shalat I’ed, ketua Pelaksana Pembangunan Islamic Centre (IC) Padang Japang Adrizal Adnan kembali menggugah kepedulian masyarakat setempat untuk berlomba-lomba mewujudkan marwah jorong Padang Japang sebagai pusat perkembangan Islam di Nusantara. ” Sudah sejak abad ke 20 Padang Japang didatangi oleh para santri dari mancanegara. Mereka belajar menjadi ulama besar disini. Sekarang adalah kurva kedua bagi Padang Japang untuk berkembang,” jelasnya.

Dalam hal mencapai obsesi besar itu, pihaknya melakukan rancang bangun infrastruktur pendidikan keagamaan yang dipadu dengan tenpat ibadah. Dengan menyediakan lahan strategis di atas tanah 2500 meter persegi, Adrizal Adnan menyaru jamaah shalat Idul Fitri supaya berlomba lomba menyelesaikan pembangun IC yang diperkirakan menghabiskan biaya hingga Rp 5 milyar. ” Dengan kepedulian dan kerjasama seluruh masyarakat dan perantau, kita optimis IC Padang Japang cepat selesai,” ucapnya.

Dalam konsepnya, Islamic Centre Padang Japang, nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, kabupaten Limapuluh Kota, selain proyeksikan untuk pusat kegiatan ibadah shalat hari raya dan kegiatan hari besar keagamaan, dalam master palnnya juga akan dilengkapi dengan Mushalla dengan arsitektur dua lantai ukuran 20 x 20 meter.

IC Padang Japang juga akan dilengkapi dengan rumah tahfiz, hall serba guna serta sejumlah gazebo. Di lokasi itu juga bakal dikmbangkan kegiatan pendidika PAUD plus, serta fasilitas Wifi gratis untuk meningkatkan wawasan generasi muda setempat. ” Kelak, bagi orang tua yang bekerja, anak-anak bisa dititipkan pada PAUD plus yang dilengkapi dengan petugas kesehatan dan pengasuh yang baik untuk perkembangan anak,” jelas Adrizal.

Semantara itu, pelaksanaan shalat Idul Fitri di jorong yang dikenal sebagai kampung santri itu menjadi lebih khidmad dengan menghadirkan khatib, Elfi Syam Lc.MA yang merupakan putra daerah setempat. Dalam ceramahnya, khatib yang kerap mengisi ceramah agama pada Surau TV itu mengulas soal kesabaran dalam beribadah. ” Intinya jadikan sabar dan ibadah shalat sebagai penolong hidup kita,” ucapnya.
(Rusmel)