Mandeh Selalu di Hati Presiden Jokowi

PADANG – Melalui instagram resmi @jokowi , yang dikelola oleh tim komunikasi digital kepresidenan. Ia mengupload sebuah video tentang keindahan pulau Mandeh.

“Pesona gugus Kepulauan Mandeh di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pulau-pulaunya cantik, hijau, dan alami. Airnya jernih yang asyik untuk menyelam. Jalan ke kawasan wisata itu juga sebagian telah dibangun pemerintah melalui Kementrian PUPR. Ayo ke Mandeh!,” kata akun instagram dengan 18juta lebih followers tersebut.

Pulau Mandeh mulai dipublikasi pada tahun 2014, sesaat setelah Presiden Jokowi dilantik oleh MPR, berawal dari kegiatan “Mandeh Joy Sailing,” digagas Andrinof Achir Chaniago, Yogi Yolanda dan kawan – kawan. Pada tahun itu juga Presiden Jokowi berkunjung ke kawasan Mandeh, sebelumnya mandeh adalah kepulauan yang terisolir, jangankan jalan mulus untuk penerangan saja masyarakat setempat menggunakan jenset.

Pembangunan Mandeh tergolong sangat cepat, benar – benar dikebut oleh Presiden dan tim. Tahun – tahun berlalu, kini 2019 kawasan Mandeh telah rampung, bak gadis cantik yang terawat. Mandeh hadir di Sumatera Barat sebagai pemanja mata siapa saja yang melihatnya, akses jalan ke Mandeh juga sudah sangat mulus, selain itu tatanan pedagang, vila – vila dan nelayan setempat terlihat rapi dan apik.

Pertumbuhan Mandeh yang cantik, juga diiringi dengan tingkat ekonomi yang elok, itu adalah sebuah kepastian pariwisata. Mandeh tumbuh bersama berbagai macam wisata lautnya, seperti snorkling atau menyelam, permainan jetski, camp area dan yang terunik adalah arena jumping nya. Gugusan pulau Mandeh juga memberikan tempat untuk jumping atau loncat bebas, dimana pengunjung tidak perlu khawatir akan keselamatan karena telah dilengkapi oleh keamanan yang cukup. Pengunjung juga tidak perlu khawatir tentang biaya yang akan dikeluarkan, karena biaya di Mandeh tergolong standar dan biasa saja, karena masyarakat dan pengelola telah dibekali dengan pemahaman sadar wisata.

Pembangunan kawasan Mandeh adalah buah kecintaan Jokowi untuk Indonesia, tidak hanya membangun fisik tetapi juga membangun sikap dan mental masyarakat setempat. “Sewa jetski hanya 100ribu per jam, jumping hanya 15ribu,” Kata Afdal seorang penyewa Jetski di kawasan Mandeh. Masyarakat nampaknya sudah sadar, bahwa keuntungan lain dari wisata juga ada di kuliner, tidak melulu soal jasa, tetapi apa pun yang dijual dikawasan Mandeh pasti laris.

“Alhamdulillah, usaha kita untuk memviralkan Mandeh telah berbuah hasil,” kata Yogi Yolanda saat diwawancarai di Kota Padang. Ia mengaku, Mandeh adalah perjuangan generasi milenial Sumatera Barat yang direspon baik oleh Presiden, Ia merasa bersyukur dan bangga atas kinerja Presiden Joko Widodo.

Kawasan Mandeh sendiri hanya berjarak 40 Km dari Kota Padang, 20 Km dari Tarusan, Pesisir Selatan. Sekarang sudah bisa ditempuh dengan moda transportasi apa saja, kelelahan di perjalanan akan terobati oleh keindahan di sepanjang kawasan Mandeh. Jadi, Ayo ke Mandeh! (rel)