Hukum  

Maling Gasak Dua Toko di Gadut

Inilah salah satu toko di Gadut Tilatang Kamang yang dikuras isinya oleh kawanan pencuri. (Asrial Gindo)

BUKITTINGGI – Kawanan pencuri menguras dua toko PMD yang berlokasi di samping SMP 02 Jorong PSB Nagari Gaduik Kecamatan tilatang Kamang, Agam, Rabu (16/1) dinihari.

Kedua toko yang dikuras itu masing masing toko bermerak Telaga Gunung milik Tasman (60) dan Toko Novi milik Pipitra Novitra (38).

Dari toko Telaga Gunung, pencuri berhasil menggasak 7 karton rokok berbagai macam merek. Sedangkan dari toko Novi yang berada di sebelah Toko Telaga Gunung pencuri berhasil membawa 23 karung beras ukuran 10 kg. Diperkirakan kerugian dari kedua toko tersebut sekitar Rp32,5 juta.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Novi salah satu korban sekitar pukul 05.30 IB saat ia akan membuka tokonya.

Awalnya ia curiga karena lampu di tokonya dan toko disebelahnya tidak hidup, kemudian ia lihat pintu tokonya sudah menganga dan kuncinya juga sudah rusak. Hal yang sama juga terlihat pada pintu Toko Telaga Gunung.

“Melihat lampu sudah mati saya mulai curiga, ternyata kunci toko sudah rusak. Setelah masuk ke dalam saya lihat tumpukan beras di dalam sudah tidak ada. Saya hitung 23 karung beras sudah hilang. Beras yang diambilnya beras berharga. Sedangkan beras Bulog tidak dibawanya,” ujar Pipitra.

Sementara Pemilik Toko Telaga Gunung Kasman (60) mengatakan, kasus pencurian di tokonya itu sudah yang ke lima kali dialaminnya.

“Kasus pencurian ini sudah yang kelima kalinya saya alami. Kali ini pencuri hanya membawa 350 slof rokok dari berbagai macam merek, seperti Sampoerna, Marlboro, Dji Sam Soe, Gudang Garam Surya dan rokok lainnya. Jadi, rokok yang bawanya seharga Rp30 juta yang merupakan rokok berharga mahal, sedangkan rokok murah tidak diambilnya,” kata Kasman.

Kabag Operasional (KBO) Satreskrim Polres Bukittinggi, Ipda Romy membenarkan kedua toko tersebut dibongkar secara paksa. Kasus pencurian itu diketahui sekitar pukul 05.30 WIB.

“Setelah mendapat laporan dari masyarakat kita langsung mendatangi dan melakukan olah TKP. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ungkapnya. (gindo)